Dilatasi Gambar dengan Faktor Skala dan Jenis Dilatasiny
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang dilatasi gambar dengan faktor skala dan jenis dilatasinya. Dilatasi adalah transformasi geometri yang mengubah ukuran suatu objek dengan memperbesar atau memperkecilnya. Faktor skala adalah perbandingan antara ukuran objek asli dengan ukuran objek hasil dilatasi. Jenis dilatasi dapat berupa dilatasi positif (memperbesar) atau dilatasi negatif (memperkecil). Pertama, mari kita lihat contoh pertama dilatasi gambar. Diberikan titik sudut A(1,1), B(1,4), dan C(3,1) dengan faktor skala 4. Setelah dilatasi, gambar tersebut akan memperbesar ukuran objek sebanyak 4 kali lipat. Jenis dilatasinya adalah dilatasi positif. Selanjutnya, kita akan melihat contoh kedua dilatasi gambar. Diberikan titik sudut G(-2,-2), H(-2,6), dan J(2,6) dengan faktor skala 0,25. Setelah dilatasi, gambar tersebut akan memperkecil ukuran objek menjadi seperempat dari ukuran aslinya. Jenis dilatasinya adalah dilatasi negatif. Terakhir, kita akan melihat contoh ketiga dilatasi gambar. Diberikan titik sudut Q(-3,0), R(-3,6), S(4,6), dan T(4,0) dengan faktor skala 1/3. Setelah dilatasi, gambar tersebut akan memperkecil ukuran objek menjadi sepertiga dari ukuran aslinya. Jenis dilatasinya adalah dilatasi negatif. Dalam kesimpulan, dilatasi gambar dapat dilakukan dengan menggunakan faktor skala yang sesuai. Jenis dilatasi dapat berupa dilatasi positif atau dilatasi negatif, tergantung pada apakah objek diperbesar atau diperkecil. Dalam contoh-contoh yang telah kita lihat, kita dapat melihat bagaimana gambar berubah setelah dilatasi dengan faktor skala yang diberikan.