Perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesi
Pendahuluan: Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh nasional Indonesia, memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan. Ia aktif dalam menyebarkan ide-ide perjuangannya melalui media yang disebut "none." Dewantara juga aktif dalam menyebarkan tulisannya berjudul "Ke Arah Indonesia Merdeka," yang mengajarkan semangat kemerdekaan dan pemerintahan yang dipimpin oleh rakyat. Bagian 1: Strategi Perjuangan Ki Hajar Dewantara Ki Hajar Dewantara menggunakan strategi perjuangan yang bersifat nonkooperatif. Ia tidak bekerjasama dengan pemerintah kolonial dan lebih memilih untuk menahan diri. Strategi ini diambil agar organisasi pergerakan tidak dibubarkan oleh Belanda dan tokoh-tokohnya tidak diasingkan. Dewantara berharap bahwa dengan sikap moderat, kelangsungan hidup organisasi pergerakan dan kesinambungan perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia dapat terjaga. Bagian 2: Tindakan Represif Belanda Akibat dari tindakan represif Belanda, Pendidikan (PM Baru) mengalami kesulitan dalam berkembang sesuai dengan cita-cita awalnya. Ki Hajar Dewantara dan Sutan Sjahrir ditangkap dan dibuang ke Boven Digo, kemudian ke Banda, dan akhirnya ke Sukabumi, Jawa Barat. Mereka dibebaskan saat pendudukan Jepang. Bagian 3: Periode Bertahan Periode bertahan adalah tahap di mana gerakan nasionalisme berusaha lebih moderat dalam menahan diri. Sikap moderat ini diambil untuk memastikan kelangsungan hidup organisasi pergerakan dan kesinambungan perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia. Organisasi seperti Parindra, GAPI, dan Gerindo berkembang pada periode ini dan memanfaatkan Volksraad sebagai wadah perjuangan. Bagian 4: Latar Belakang Perjuangan Sejak pemerintahan Gubernur Jenderal Dirk Fock, organisasi pergerakan dikendalikan dengan peraturan yang keras. Pegawai negeri dilarang memberikan dukungan kepada pergerakan yang berniat merongrong kekuasaan pemerintah. Fock juga membuat peraturan yang mengatur perjalanan dalam batas-batas Hindia-Belanda untuk mencegah partai politik mempromosikan tujuan-tujuannya di luar Jawa. Kesimpulan: Perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia merupakan bagian penting dari sejarah bangsaan. Ia memainkan peran penting dalam menyebarkan ide-ide perjuangannya melalui media dan tulisan. Dewantara juga berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisasi pergerakan dengan sikap moderat. Meskipun menghadapi tindakan represif dari pemerintah kolonial, Dewantara tetap berjuang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.