Menentukan Faktor Skala dari Koordinat Setelah Dilatasi
Pendahuluan: Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana menentukan faktor skala dari koordinat setelah dilatasi. Khususnya, kita akan melihat contoh kasus ketika garis AB dengan koordinat A(4,2) dan B(8,4) mengalami dilatasi terhadap titik asal dan membentuk bayangan dengan koordinat aksen A'(6,3) dan B'(12,6). Bagian: ① Bagian pertama: Menentukan perubahan koordinat pada garis AB setelah dilatasi terhadap titik asal. ② Bagian kedua: Menghitung perbandingan perubahan koordinat antara garis AB dan bayangan A'B'. ③ Bagian ketiga: Menentukan faktor skala dari perbandingan koordinat yang telah dihitung. Kesimpulan: Dengan menggunakan perhitungan yang tepat, kita dapat menentukan faktor skala dari koordinat setelah dilatasi dengan mudah. Dalam contoh kasus ini, faktor skala dapat ditentukan dengan membandingkan perubahan koordinat antara garis AB dan bayangan A'B'.