Analisis Pengaruh Pelatihan, Disiplin Kerja, dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan
Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, kinerja karyawan menjadi faktor kunci dalam mencapai keberhasilan perusahaan. Untuk meningkatkan kinerja karyawan, perusahaan sering kali mengadakan pelatihan, menerapkan disiplin kerja yang ketat, dan mengembangkan gaya kepemimpinan yang efektif. Namun, seberapa besar pengaruh faktor-faktor ini terhadap kinerja karyawan? Untuk menjawab pertanyaan ini, penelitian dilakukan dengan menggunakan metode regresi partial dengan uji t. Data yang digunakan adalah hasil pengolahan SPSS yang mencakup variabel pelatihan, disiplin kerja, gaya kepemimpinan, dan kinerja karyawan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelatihan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (β = 0.376, p < 0.001). Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan yang efektif dapat meningkatkan kinerja karyawan secara signifikan. Selain itu, disiplin kerja juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (β = 0.315, p < 0.001). Dengan menerapkan disiplin kerja yang ketat, karyawan cenderung memiliki kinerja yang lebih baik. Selanjutnya, gaya kepemimpinan juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (β = 0.282, p = 0.001). Gaya kepemimpinan yang efektif dapat memotivasi karyawan dan meningkatkan kinerja mereka. Dalam kesimpulan, pelatihan, disiplin kerja, dan gaya kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor ini dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai keberhasilan yang lebih baik.