Tinggi Maksimum yang Dicapai oleh Sebuah Roket
Sebuah roket adalah salah satu inovasi teknologi yang paling menakjubkan dalam sejarah manusia. Dalam perjalanan menuju luar angkasa, roket harus melewati berbagai tantangan, termasuk gravitasi Bumi yang kuat. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah, berapa tinggi maksimum yang dapat dicapai oleh sebuah roket? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita dapat menggunakan fungsi matematika yang menggambarkan tinggi (h) suatu roket setelah waktu tertentu (t). Fungsi ini diberikan oleh h(t) = 50 + 200t - 10t². Dalam fungsi ini, t adalah waktu dalam detik, dan h adalah tinggi dalam meter. Untuk menentukan tinggi maksimum yang dicapai oleh roket, kita perlu mencari nilai maksimum dari fungsi ini. Untuk melakukannya, kita dapat menggunakan konsep dari kalkulus, yaitu mencari turunan pertama dan kedua dari fungsi ini. Turunan pertama dari fungsi h(t) adalah h'(t) = 200 - 20t. Untuk mencari nilai maksimum, kita perlu mencari titik di mana turunan pertama sama dengan nol. Dalam hal ini, kita dapat menyelesaikan persamaan 200 - 20t = 0, yang menghasilkan t = 10. Setelah menemukan nilai t, kita dapat menggantikannya kembali ke fungsi h(t) untuk mencari tinggi maksimum. Dalam hal ini, kita dapat menggantikan t = 10 ke fungsi h(t), yang menghasilkan h(10) = 50 + 200(10) - 10(10)² = 50 + 2000 - 1000 = 1050 meter. Jadi, tinggi maksimum yang dapat dicapai oleh roket adalah 1050 meter. Ini adalah tinggi yang luar biasa, dan menunjukkan kekuatan dan kemampuan roket dalam mengatasi gravitasi Bumi. Dalam kesimpulan, roket memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mencapai ketinggian yang tinggi. Dengan menggunakan fungsi matematika yang tepat, kita dapat menentukan tinggi maksimum yang dapat dicapai oleh roket. Tinggi maksimum ini adalah 1050 meter, yang menunjukkan kehebatan teknologi roket dalam menjelajahi luar angkasa.