Perbandingan Prestasi Akademik antara Mahasiswa Laki-laki yang Belum Menikah dan yang Sudah Menikah
Pada artikel ini, akan dibahas perbandingan prestasi akademik antara mahasiswa laki-laki yang belum menikah dan yang sudah menikah berdasarkan Indeks Prestasi (IP). Data yang digunakan adalah 12 sampel mahasiswa laki-laki yang belum menikah, dengan rata-rata IPK sebesar 3.31 dan standar deviasi sebesar 0.49. Selain itu, juga terdapat 12 sampel mahasiswa laki-laki yang sudah menikah, dengan rata-rata IPK sebesar 3.17 dan standar deviasi sebesar 0.48. Pertanyaan yang ingin dijawab dalam artikel ini adalah apakah terdapat perbedaan prestasi akademik antara kedua kelompok mahasiswa tersebut di tingkat populasi. Untuk menjawab pertanyaan ini, akan dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikansi $a=0.05$. Langkah pertama dalam pengujian hipotesis adalah menentukan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1). H0 menyatakan bahwa tidak ada perbedaan prestasi akademik antara mahasiswa laki-laki yang belum menikah dan yang sudah menikah di tingkat populasi, sedangkan H1 menyatakan sebaliknya. Selanjutnya, akan ditentukan daerah penolakan. Jika nilai statistik yang dihitung jatuh di dalam daerah penolakan, maka H0 akan ditolak dan H1 akan diterima. Daerah penolakan ini ditentukan berdasarkan distribusi sampling yang sesuai dengan jenis pengujian yang dilakukan. Setelah itu, akan dilakukan perhitungan nilai statistik yang sesuai dengan jenis pengujian yang dilakukan. Nilai statistik ini akan digunakan untuk membandingkan dengan nilai kritis yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil perhitungan nilai statistik, akan ditarik kesimpulan apakah terdapat perbedaan prestasi akademik antara mahasiswa laki-laki yang belum menikah dan yang sudah menikah di tingkat populasi. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara rinci mengenai tahapan-tahapan tersebut dan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan.