Sejarah Daulah Abbasiyah: Pemerintahan dan Perkembanga

4
(230 votes)

Daulah Abbasiyah adalah periode penting dalam sejarah Islam, yang dimulai setelah kematian Nabi Muhammad saw. Daulah ini dinamakan sesuai dengan nama paman Nabi Muhammad, Abul Abbas as-Saffah. Pada awalnya, Daulah Abbasiyah berfokus pada menggulingkan Daulah Umayyah dan mengambil alih kekuasaan di wilayah Mesir. Selama periode ini, fokus utama Daulah Abbasiyah berpindah dari perang dan konflik militer ke bidang ilmu pengetahuan dan penelitian. Mereka mendanai penelitian ilmiah dan mempromosikan perkembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang kedokteran, matematika, dan astronomi. Mereka juga mendirikan pusat-pusat ilmiah dan menarik ilmuwan terkenal dari seluruh dunia untuk bekerja di bawah naungannya. Selain itu, Daulah Abbasiyah juga dikenal karena membangun jalan-jalan yang menghubungkan kota-kota dan memudahkan perdagangan dan perjalanan. Mereka juga mempromosikan perkembangan ekonomi dan membangun pasar dan pusat perdagangan. Daulah Abbasiyah juga memiliki struktur sosial yang kaya, dengan ulama dan fukaha memainkan peran penting dalam masyarakat. Mereka dihormati karena kecerdasan mereka dan pengetahuan mereka dalam agama dan ilmu pengetahuan. Selama periode Persia I, ada 37 khalifah Abbasiyah yang memerintah, masing-masing memerintah selama periode waktu yang berbeda. Mahkamah Agung, yang bertugas mengurusi masalah-masalah umum, baik perdata maupun pidana, juga didirikan selama periode ini. Masjid Jami Qashr al-Khilafah, yang dibangun oleh Khalifah Abdurrahman I, adalah salah satu landmark terkenal Daulah Abbasiyah. Istana yang menjadi tempat tinggal khalifah dan keluarga, yang dikenal sebagai Istana Abbasiyah, juga dibangun selama periode ini dan menjadi pusat pemerintahan dan kegiatan sosial. Secara keseluruhan, Daulah Abbasiyah adalah periode penting dalam sejarah Islam, yang membawa perkembangan ilmiah, ekonomi, dan sosial yang signifikan. Mereka meninggalkan warisan yang abadi melalui kontribusi mereka terhadap ilmu pengetahuan, perdagangan, dan struktur sosial.