Bagaimana Aliran Ontologi Membentuk Paradigma Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif?
Ontologi, sebagai cabang filsafat yang membahas tentang realitas, memiliki peran penting dalam membentuk paradigma penelitian, baik kuantitatif maupun kualitatif. Pandangan ontologis peneliti tentang apa yang merupakan 'realitas' dan bagaimana realitas tersebut dapat diketahui mempengaruhi bagaimana mereka mendekati penelitian mereka, termasuk pilihan metode, desain studi, dan interpretasi hasil. <br/ > <br/ >#### Apa itu ontologi dalam konteks penelitian? <br/ >Ontologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang realitas, termasuk struktur, sifat, dan makna dari apa yang ada. Dalam konteks penelitian, ontologi merujuk pada pandangan peneliti tentang apa yang merupakan 'realitas'. Ini bisa berupa pandangan realistis (yang percaya bahwa ada realitas objektif yang dapat diketahui) atau pandangan relativis (yang percaya bahwa realitas adalah konstruksi sosial dan subjektif). <br/ > <br/ >#### Bagaimana ontologi mempengaruhi penelitian kuantitatif? <br/ >Ontologi mempengaruhi penelitian kuantitatif melalui pandangan tentang apa yang dapat diukur dan bagaimana pengukuran tersebut dilakukan. Dalam ontologi realistis, penelitian kuantitatif seringkali berfokus pada pengukuran objektif dan kuantifikasi data. Ini mencakup penggunaan statistik dan metode lain untuk menguji hipotesis dan membuat generalisasi tentang populasi. <br/ > <br/ >#### Bagaimana ontologi mempengaruhi penelitian kualitatif? <br/ >Dalam ontologi relativis, penelitian kualitatif seringkali berfokus pada pemahaman mendalam tentang pengalaman subjektif dan makna sosial. Metode penelitian kualitatif seperti wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis teks digunakan untuk mengeksplorasi dan memahami realitas dari perspektif partisipan. <br/ > <br/ >#### Apa perbedaan antara paradigma penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam konteks ontologi? <br/ >Paradigma penelitian kuantitatif dan kualitatif berbeda dalam cara mereka memandang dan mendekati realitas. Penelitian kuantitatif, yang seringkali berakar dalam ontologi realistis, berusaha untuk mengukur dan mengkuantifikasi realitas. Sementara itu, penelitian kualitatif, yang seringkali berakar dalam ontologi relativis, berusaha untuk memahami dan menjelaskan realitas. <br/ > <br/ >#### Mengapa pemahaman tentang ontologi penting dalam penelitian? <br/ >Pemahaman tentang ontologi penting dalam penelitian karena membantu menentukan bagaimana peneliti mendekati studi mereka. Ontologi membantu peneliti memahami apa yang mereka anggap sebagai 'realitas' dan bagaimana realitas tersebut dapat diketahui. Ini pada gilirannya mempengaruhi pilihan metode penelitian, desain studi, dan interpretasi hasil. <br/ > <br/ >Secara keseluruhan, ontologi memainkan peran penting dalam membentuk paradigma penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dalam ontologi realistis, penelitian kuantitatif berfokus pada pengukuran objektif dan kuantifikasi data, sementara dalam ontologi relativis, penelitian kualitatif berfokus pada pemahaman mendalam tentang pengalaman subjektif dan makna sosial. Memahami ontologi dan bagaimana hal itu mempengaruhi penelitian adalah penting untuk melakukan penelitian yang efektif dan bermakna.