Menilik Kembali Makna Persatuan dalam Sumpah Pemoeda: Sebuah Upaya Merajut Kebhinekaan Indonesia

4
(222 votes)

Menilik Kembali Makna Persatuan dalam Sumpah Pemoeda

Pada tanggal 28 Oktober 1928, sebuah janji lahir dari suara-suara muda Indonesia. Janji tersebut dikenal sebagai Sumpah Pemoeda, sebuah ikrar yang menjadi tonggak penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemoeda bukan hanya sekedar kata-kata, melainkan simbol dari semangat persatuan dan kebhinekaan yang menjadi fondasi bangsa Indonesia. Dalam konteks saat ini, makna persatuan dalam Sumpah Pemoeda menjadi semakin relevan untuk ditekankan.

Sebuah Upaya Merajut Kebhinekaan Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya akan kebhinekaan. Dengan lebih dari 17.000 pulau dan ratusan suku bangsa, kebhinekaan menjadi karakteristik yang melekat pada Indonesia. Namun, kebhinekaan ini juga menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga persatuan. Dalam konteks ini, Sumpah Pemoeda menjadi semacam benang merah yang merajut kebhinekaan Indonesia menjadi satu kesatuan yang kokoh.

Sumpah Pemoeda: Simbol Persatuan

"Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa," begitulah bunyi Sumpah Pemoeda. Ketiga kalimat ini mencerminkan semangat persatuan yang menjadi inti dari Sumpah Pemoeda. Meski beragam suku dan budaya, namun Indonesia tetap satu. Sumpah Pemoeda menjadi simbol persatuan yang mengingatkan kita bahwa meski berbeda, kita tetap satu.

Menjaga Semangat Sumpah Pemoeda di Era Modern

Di era modern ini, tantangan terhadap persatuan dan kebhinekaan Indonesia semakin kompleks. Mulai dari isu sosial, politik, hingga ekonomi seringkali menjadi pemicu perpecahan. Dalam menghadapi tantangan ini, semangat Sumpah Pemoeda menjadi semakin penting untuk dijaga dan ditegakkan.

Kesimpulan: Makna Persatuan dalam Sumpah Pemoeda

Menilik kembali makna persatuan dalam Sumpah Pemoeda bukan hanya sekedar mengingat sejarah. Lebih dari itu, ini adalah upaya untuk merajut kembali kebhinekaan Indonesia dalam satu kesatuan yang kokoh. Sumpah Pemoeda mengingatkan kita bahwa meski berbeda, kita tetap satu. Di tengah tantangan era modern, semangat persatuan dalam Sumpah Pemoeda menjadi semakin relevan dan penting untuk ditegakkan.