Metode Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang: Perpetual vs. Periodic
Pendahuluan: Pencatatan transaksi perusahaan dagang adalah aspek penting dalam akuntansi. Dua metode utama yang digunakan adalah sistem perpetual dan periodic. Artikel ini akan membahas kedua metode tersebut, memberikan contoh perusahaan go public, serta keunggulan dan kelemahan dari sistem perpetual. Bagian 1: Metode Perpetual Metode perpetual mencatat setiap transaksi secara real-time. Ini memberikan informasi yang lebih akurat dan terbaru tentang persediaan dan laba rugi. Contoh perusahaan yang menggunakan metode ini adalah PT Astra International Tbk dan PT Gudang Garam Tbk, yang dapat ditemukan di www.idx.co.id. Keunggulan: - Informasi real-time - Akurasi tinggi Kelemahan: - Memerlukan perangkat lunak canggih - Biaya tinggi Bagian 2: Metode Periodic Metode periodic hanya mencatat transaksi pada akhir periode. Ini lebih sederhana dan murah, tetapi kurang akurat dibandingkan metode perpetual. Contoh yang menggunakan metode ini adalah PT HM Sampoerna Tbk dan PT United Tractors Tbk, yang dapat ditemukan di www.idx.co.id. Keunggulan: - Sederhana dan murah - Tidak memerlukan perangkat lunak canggih Kelemahan: - Kurang akurat - Informasi tidak real-time Kesimpulan: Dalam kesimpulan, metode perpetual menawarkan keunggulan dalam hal akurasi dan informasi real-time, namun memerlukan perangkat lunak canggih dan biaya tinggi. Sebaliknya, metode periodic lebih sederhana dan murah, tetapi kurang akurat dan tidak memberikan informasi real-time. Pemilihan metode tergantungbutuhan dan sumber daya perusahaan.