Mengapa Koherensi Penting dalam Menulis? **
Koherensi adalah kunci dalam menulis yang efektif. Tanpa koherensi, tulisan akan terasa seperti kumpulan kalimat yang tidak berhubungan, membuat pembaca kesulitan memahami maksud penulis. Berikut adalah empat contoh kalimat yang tidak koheren: 1. "Cuaca hari ini sangat cerah. Saya suka makan pizza." Kalimat ini tidak memiliki hubungan logis. Cuaca cerah tidak berhubungan dengan pizza. 2. "Mobil itu berwarna merah. Dia sedang membaca buku." Kalimat ini tidak memiliki hubungan logis. Warna mobil tidak berhubungan dengan orang yang membaca buku. 3. "Saya pergi ke toko. Saya suka bermain tenis." Kalimat ini tidak memiliki hubungan logis. Pergi ke toko tidak berhubungan dengan bermain tenis. 4. "Dia adalah seorang dokter. Dia suka makan es krim." Kalimat ini tidak memiliki hubungan logis. Profesi seseorang tidak berhubungan dengan makanan kesukaannya. Contoh-contoh di atas menunjukkan bagaimana kalimat yang tidak koheren dapat membuat tulisan menjadi membingungkan dan tidak menarik. Untuk menghindari hal ini, penulis harus memastikan bahwa setiap kalimat berhubungan dengan kalimat sebelumnya dan membangun alur pemikiran yang jelas. Kesimpulan:** Koherensi adalah elemen penting dalam menulis yang efektif. Dengan memastikan bahwa setiap kalimat berhubungan dengan kalimat sebelumnya, penulis dapat menciptakan tulisan yang mudah dipahami dan menarik bagi pembaca.