Alasan Ken Arok Menghabisi Tunggul Ametung dalam Teks Rujoat Tumapei
Dalam teks Rujoat Tumapei, terdapat beberapa alasan mengapa Ken Arok menghabisi Tunggul Ametung. Alasan-alasan ini mencakup ambisi Ken Arok untuk menjadi bupati Tumapet, memperistri Ken Dedes, balas dendam atas pertakuan buruk Tunggul Ametung, serta keinginan untuk menguji kesaktian keris yang dibuat oleh Mpu Gandring. Pertama, ambisi Ken Arok untuk menjadi bupati Tumapet menjadi salah satu alasan utama mengapa ia menghabisi Tunggul Ametung. Ken Arok ingin menguasai wilayah tersebut dan memperoleh kekuasaan yang lebih besar. Dengan mengeliminasi Tunggul Ametung, Ken Arok dapat mewujudkan ambisinya tersebut. Selain itu, Ken Arok juga ingin memperistri Ken Dedes, istri Tunggul Ametung. Ken Dedes merupakan seorang wanita cantik dan diinginkan oleh banyak pria, termasuk Ken Arok. Dengan menghabisi Tunggul Ametung, Ken Arok dapat memperoleh Ken Dedes sebagai istrinya. Selanjutnya, balas dendam juga menjadi faktor penting dalam tindakan Ken Arok. Tunggul Ametung telah melakukan pertakuan buruk terhadap Ken Arok, dan ini menjadi pemicu bagi Ken Arok untuk membalas dendam. Dengan menghabisi Tunggul Ametung, Ken Arok dapat memperoleh kepuasan pribadi dan mengakhiri pertakuan buruk tersebut. Terakhir, Ken Arok juga ingin menguji kesaktian keris yang dibuat oleh Mpu Gandring. Keris tersebut diyakini memiliki kekuatan magis dan hanya bisa digunakan oleh orang yang memiliki keberanian dan ketangguhan. Dengan menghabisi Tunggul Ametung, Ken Arok dapat membuktikan bahwa ia pantas menggunakan keris tersebut dan memiliki kesaktian yang cukup untuk menguasai wilayah Tumapet. Dalam kesimpulan, terdapat beberapa alasan mengapa Ken Arok menghabisi Tunggul Ametung dalam teks Rujoat Tumapei. Ambisi untuk menjadi bupati Tumapet, memperistri Ken Dedes, balas dendam atas pertakuan buruk Tunggul Ametung, serta keinginan untuk menguji kesaktian keris Mpu Gandring menjadi faktor utama dalam tindakan Ken Arok.