**Analisis Proses Pembuatan Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan (SKTLK) di Polsek Jombang Jember: Perspektif Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran** **
Latar Belakang Program Prakerin (Praktik Kerja Industri) merupakan bagian integral dari kurikulum SMK Mabdaul Ma'arif yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam dunia kerja. Melalui program ini, siswa dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh di bangku sekolah dalam lingkungan kerja nyata. Pilihan Polsek Jombang Jember sebagai tempat Prakerin untuk Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran didasari oleh beberapa faktor. Pertama, Polsek Jombang Jember merupakan lembaga pemerintahan yang memiliki sistem administrasi yang terstruktur dan terorganisir. Kedua, proses pembuatan Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan (SKTLK) di Polsek Jombang Jember melibatkan berbagai tahapan administrasi yang dapat menjadi pembelajaran berharga bagi siswa. Ketiga, program Prakerin ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi Polsek Jombang Jember dalam hal efisiensi dan efektivitas proses administrasi. Tujuan Laporan ini bertujuan untuk: 1. Menganalisis proses pembuatan SKTLK di Polsek Jombang Jember dari perspektif Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. 2. Mengidentifikasi potensi penerapan teknologi dan sistem informasi dalam proses pembuatan SKTLK. 3. Memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembuatan SKTLK di Polsek Jombang Jember. Manfaat Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1. Siswa: Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses pembuatan SKTLK dan penerapan sistem administrasi di lingkungan kerja. 2. Polsek Jombang Jember: Memberikan masukan dan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembuatan SKTLK. 3. SMK Mabdaul Ma'arif: Memberikan data dan informasi yang bermanfaat untuk pengembangan kurikulum dan program Prakerin. Metode Metode yang digunakan dalam laporan ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan petugas terkait, dan studi dokumentasi. Pembahasan Laporan ini akan membahas secara detail proses pembuatan SKTLK di Polsek Jombang Jember, mulai dari tahap penerimaan laporan, pengolahan data, hingga penerbitan SKTLK. Analisis akan difokuskan pada aspek otomatisasi dan tata kelola perkantoran, termasuk: * Sistem Informasi: Bagaimana sistem informasi digunakan dalam proses pembuatan SKTLK, seperti sistem pengarsipan, sistem pelacakan, dan sistem informasi online. * Prosedur dan Alur Kerja: Analisis alur kerja dan prosedur pembuatan SKTLK, termasuk identifikasi potensi bottleneck dan hambatan. * Efisiensi dan Efektivitas: Evaluasi efisiensi dan efektivitas proses pembuatan SKTLK, termasuk waktu yang dibutuhkan, sumber daya yang digunakan, dan tingkat kepuasan masyarakat. Kesimpulan dan Rekomendasi Laporan ini akan diakhiri dengan kesimpulan yang merangkum hasil analisis dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pembuatan SKTLK di Polsek Jombang Jember. Rekomendasi ini akan mencakup aspek teknologi, sistem informasi, prosedur, dan tata kelola perkantoran. Catatan:** Laporan ini akan dikembangkan lebih lanjut dengan pembahasan yang lebih detail dan analisis yang komprehensif. Laporan ini juga akan dilengkapi dengan data dan informasi yang relevan, serta gambar dan diagram yang mendukung analisis.