Menghitung Kertas yang Tidak Terpakai untuk Membuat Layang-Layang
Galih mendapatkan tugas untuk membuat 6 buah layang-layang dengan diagonal 60 cm dan 30 cm. Dia membeli kertas dengan ukuran 100 cm x 30 cm. Sekarang, pertanyaannya adalah berapa banyak kertas yang tidak terpakai? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami bagaimana menghitung luas kertas yang digunakan untuk membuat layang-layang dan membandingkannya dengan luas kertas yang tersedia. Luas layang-layang dapat dihitung dengan menggunakan rumus luas segitiga, yaitu setengah dari hasil kali panjang diagonal 1 dengan diagonal 2. Dalam kasus ini, diagonal 1 adalah 60 cm dan diagonal 2 adalah 30 cm. Jadi, luas layang-layang adalah 1/2 x 60 cm x 30 cm = 900 cm^2. Sekarang, kita perlu menghitung berapa banyak kertas yang digunakan untuk membuat 6 layang-layang. Karena setiap layang-layang membutuhkan 900 cm^2 kertas, maka total kertas yang digunakan adalah 6 x 900 cm^2 = 5400 cm^2. Selanjutnya, kita perlu membandingkan luas kertas yang digunakan dengan luas kertas yang tersedia. Kertas yang dibeli oleh Galih memiliki ukuran 100 cm x 30 cm, yang berarti luasnya adalah 100 cm x 30 cm = 3000 cm^2. Jadi, untuk membuat 6 layang-layang dengan diagonal 60 cm dan 30 cm, Galih akan menggunakan 5400 cm^2 kertas. Namun, kertas yang dibelinya hanya memiliki luas 3000 cm^2. Oleh karena itu, ada 5400 cm^2 - 3000 cm^2 = 2400 cm^2 kertas yang tidak terpakai. Dengan demikian, Galih akan memiliki 2400 cm^2 kertas yang tidak terpakai setelah membuat 6 layang-layang dengan diagonal 60 cm dan 30 cm. Dalam hal ini, kita dapat melihat bahwa Galih membeli kertas yang lebih besar dari yang sebenarnya dibutuhkan untuk membuat layang-layang. Mungkin Galih dapat mempertimbangkan untuk membeli kertas dengan ukuran yang lebih sesuai agar tidak ada kertas yang terbuang percuma.