Strategi Pertahanan Laut Nusantara (SPLN)
Pendahuluan: Strategi Pertahanan Laut Nusantara (SPLN) adalah strategi pertahanan negara yang mempertimbangkan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Visi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia mempengaruhi strategi pertahanan negara, termasuk SPLN. Namun, perlu dilakukan peninjauan ulang terhadap SPLN untuk memastikan bahwa strategi ini dapat mendukung visi tersebut. Latar Belakang SPLN: SPLN diperkenalkan pada tahun 2004 dan merupakan bagian integral dari Strategi Pertahanan Nusantara. SPLN bertujuan untuk mencegah gangguan terhadap kedaulatan negara dan wilayah NKRI melalui laut. Sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, TNI AL telah melaksanakan strategi pertahanan negara di laut melalui SPLN. Evaluasi SPLN: Perlu dilakukan peninjauan ulang terhadap SPLN untuk memastikan bahwa strategi ini dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Apakah SPLN sudah mencapai lima pilar utama visi tersebut atau perlu ada pembaharuan? SPLN perlu diteliti sejauh mana mampu menjawab kebutuhan untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Sasaran SPLN: Sasaran SPLN adalah mencegah gangguan terhadap kedaulatan negara dan wilayah NKRI melalui laut. SPLN harus dapat menjawab kebutuhan untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Oleh karena itu, perlu ada evaluasi yang mendalam terhadap SPLN untuk memastikan bahwa strategi ini dapat mendukung tercapainya lima pilar utama visi tersebut. Kesimpulan: SPLN perlu diteliti ulang untuk memastikan bahwa strategi ini dapat mendukung visi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Evaluasi SPLN harus mencakup lima pilar utama visi tersebut dan perlu ada pembaharuan jika diperlukan. Dengan melakukan peninjauan ulang yang komprehensif terhadap SPLN, Indonesia dapat memastikan bahwa strategi pertahanan laut nusantara sesuai dengan kondisi geografis negara kepulauan dan mendukung visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.