Mengapa Batu Kerikil Tidak Selalu Cocok untuk Bersuci **
Dalam Islam, bersuci merupakan kewajiban bagi setiap muslim sebelum melakukan ibadah. Salah satu cara bersuci adalah dengan menggunakan batu kerikil. Namun, tidak semua batu kerikil dapat digunakan untuk bersuci. Ada beberapa kondisi yang membuat batu kerikil tidak lagi suci dan tidak dapat digunakan untuk bersuci. Kondisi Batu Kerikil yang Tidak Suci: * Batu Kerikil yang Terkena Najis: Batu kerikil yang terkena najis, seperti air kencing atau kotoran, tidak lagi suci dan tidak dapat digunakan untuk bersuci. Hal ini karena najis dapat menempel pada batu kerikil dan mencemarinya. * Batu Kerikil yang Terkena Kotoran: Batu kerikil yang terkena kotoran, seperti tanah atau debu, juga tidak suci. Kotoran dapat menempel pada batu kerikil dan mencemarinya. * Batu Kerikil yang Terkena Air yang Tidak Suci: Batu kerikil yang terkena air yang tidak suci, seperti air yang terkena najis, juga tidak suci. Air yang tidak suci dapat mencemari batu kerikil dan membuatnya tidak dapat digunakan untuk bersuci. * Batu Kerikil yang Terkena Percikan Buang Air Kecil: Batu kerikil yang terkena percikan buang air kecil juga tidak suci. Percikan buang air kecil dapat menempel pada batu kerikil dan mencemarinya. * Batu Kerikil yang Terkena Kotoran yang Melekat: Batu kerikil yang terkena kotoran yang melekat, seperti kotoran yang menempel pada kulit, juga tidak suci. Kotoran yang melekat dapat mencemari batu kerikil dan membuatnya tidak dapat digunakan untuk bersuci. * Batu Kerikil yang Terkena Kotoran yang Meluber: Batu kerikil yang terkena kotoran yang meluber, seperti kotoran yang meluber dari dubur, juga tidak suci. Kotoran yang meluber dapat mencemari batu kerikil dan membuatnya tidak dapat digunakan untuk bersuci. Kesimpulan: Penting untuk memahami kondisi batu kerikil yang tidak suci agar kita dapat menggunakannya dengan benar untuk bersuci. Penggunaan batu kerikil yang tidak suci dapat mencemari anggota tubuh dan membuat kita tidak suci. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam memilih batu kerikil untuk bersuci dan memastikan bahwa batu kerikil tersebut suci dan bersih. Pentingnya Kebersihan:** Kebersihan merupakan bagian penting dari agama Islam. Bersuci dengan menggunakan batu kerikil yang suci merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.