Sistem Bangunan Tata Kota Hindu-Buddha yang Masih Digunakan oleh Masyarakat Saat Ini

4
(106 votes)

Sistem bangunan tata kota Hindu-Buddha memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan masyarakat saat ini. Meskipun telah berabad-abad sejak zaman Hindu-Buddha berakhir di wilayah ini, jejak-jejak sistem tata kota ini masih dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa contoh sistem bangunan tata kota Hindu-Buddha yang masih digunakan oleh masyarakat saat ini. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah sistem tata kota di kota Yogyakarta, Indonesia. Kota ini memiliki struktur tata kota yang terinspirasi dari konsep Hindu-Buddha, dengan jalan-jalan yang teratur dan terhubung dengan baik. Selain itu, terdapat juga kompleks keraton yang merupakan pusat kekuasaan dan kebudayaan, yang merupakan ciri khas dari sistem tata kota Hindu-Buddha. Selain itu, di beberapa daerah di India, sistem tata kota Hindu-Buddha masih terlihat dalam bentuk kuil-kuil dan kompleks arsitektur yang teratur. Kuil-kuil ini sering kali menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya, dan menjadi tempat ziarah bagi umat Hindu dan Buddha. Contoh yang terkenal adalah Kuil Angkor Wat di Kamboja, yang merupakan salah satu contoh terbaik dari arsitektur Hindu-Buddha yang masih ada hingga saat ini. Selain itu, sistem tata kota Hindu-Buddha juga dapat ditemukan dalam beberapa kota di Thailand, seperti Ayutthaya dan Sukhothai. Kota-kota ini memiliki struktur tata kota yang teratur, dengan jalan-jalan yang saling terhubung dan kuil-kuil yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya. Sistem tata kota ini masih dihormati dan dijaga oleh masyarakat setempat, sebagai warisan budaya yang berharga. Dalam kesimpulan, sistem bangunan tata kota Hindu-Buddha masih memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan masyarakat saat ini. Contoh-contoh seperti kota Yogyakarta di Indonesia, kuil-kuil di India, dan kota-kota di Thailand menunjukkan bahwa sistem tata kota ini masih relevan dan dihormati oleh masyarakat. Melalui pemeliharaan dan penghargaan terhadap warisan budaya ini, kita dapat memahami dan menghargai sejarah dan kebudayaan Hindu-Buddha yang kaya.