Perumpamaan tentang Pelita: Bagaimana Kita Menyimpan Firman Tuhan?
Pada awalnya, kita harus memahami bahwa Firman Tuhan adalah cahaya bagi dunia kita yang gelap ini. Seperti pelita yang menerangi jalan kita di malam hari, Firman Tuhan memberikan petunjuk dan arah bagi hidup kita. Namun, bagaimana kita seharusnya menyimpan dan menggunakan Firman Tuhan ini? Mari kita pelajari lebih lanjut melalui perumpamaan tentang pelita. <br/ > <br/ >#### Perumpamaan tentang Pelita <br/ > <br/ >Perumpamaan tentang pelita adalah salah satu ajaran Yesus yang paling dikenal. Dalam perumpamaan ini, Yesus membandingkan Firman Tuhan dengan pelita yang dinyalakan dan diletakkan di tempat yang terang, bukan di bawah tempat tidur atau di tempat yang gelap. Tujuannya adalah agar semua orang yang masuk dapat melihat cahayanya. <br/ > <br/ >#### Menyimpan Firman Tuhan dalam Hati <br/ > <br/ >Menyimpan Firman Tuhan berarti memasukkannya ke dalam hati kita. Seperti pelita yang menyimpan minyak, hati kita harus menyimpan Firman Tuhan. Ini bukan hanya tentang membaca dan menghafal ayat-ayat Alkitab, tetapi juga tentang merenungkannya dan membiarkannya membentuk cara kita berpikir dan bertindak. <br/ > <br/ >#### Menggunakan Firman Tuhan sebagai Petunjuk <br/ > <br/ >Seperti pelita yang menerangi jalan kita di malam hari, Firman Tuhan harus digunakan sebagai petunjuk dalam hidup kita. Ini berarti kita harus mengikuti ajaran-ajaran dan hukum-hukum yang ada dalam Firman Tuhan, dan membiarkannya membimbing setiap keputusan dan tindakan kita. <br/ > <br/ >#### Menyebarkan Cahaya Firman Tuhan <br/ > <br/ >Akhirnya, seperti pelita yang diletakkan di tempat yang terang agar semua orang dapat melihat cahayanya, kita harus menyebarkan cahaya Firman Tuhan. Ini berarti kita harus berbagi Firman Tuhan dengan orang lain, baik melalui kata-kata kita maupun melalui tindakan kita. <br/ > <br/ >Dalam perumpamaan tentang pelita, Yesus mengajarkan kita bagaimana cara menyimpan dan menggunakan Firman Tuhan. Kita harus menyimpannya dalam hati kita, menggunakannya sebagai petunjuk dalam hidup kita, dan menyebarkannya kepada orang lain. Dengan cara ini, kita dapat menjadi pelita yang menerangi dunia dengan cahaya Firman Tuhan.