Kaidah Bekum: Lembaga Sosial Primer dan Sekunder dalam Masyarakat
Kaidah bekum merupakan perangkat peraturan yang dibuat oleh pemerintah berwenang. Perangkat ini bersifat tertulis dan memaksa warga negaranya untuk melaksakan tata tertib yang telah tercantum pada kaidah. Kaidah bekum berfungsi untuk menjaga ketertiban dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat. Selain kaidah bekum, masyarakat juga terdiri dari berbagai lembaga sosial primer dan sekunder. Lembaga sosial primer adalah lembaga yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Contoh lembaga sosial primer adalah keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga ekonomi, dan lembaga kesehatan. Lembaga-lembaga ini memiliki peran penting dalam membentuk nilai-nilai sosial dan mempengaruhi perilaku individu dalam masyarakat. Sementara itu, lembaga sosial sekunder atau subsidiary social institutions adalah lembaga yang dianggap tidak penting oleh sebagian masyarakat. Lembaga sosial sekunder ini dilakukan secara kompleks oleh seluruh lapisan masyarakat. Contoh dari lembaga sosial sekunder adalah lembaga pariwisata. Lembaga sosial sekunder ini hanya dianggap sebagai penambah nilai atau nilai tambah saja, dan tidak memberikan pengaruh yang besar pada kehidupan bermasyarakat. Dalam konteks ini, penting untuk memahami perbedaan antara lembaga sosial primer dan sekunder. Lembaga sosial primer memiliki peran penting dalam membentuk nilai-nilai sosial dan mempengaruhi perilaku individu dalam masyarakat. Sementara itu, lembaga sosial sekunder hanya berfungsi sebagai penambah atau nilai tambah, dan tidak memberikan pengaruh yang besar pada kehidupan bermasyarakat. Dengan memahami perbedaan antara lembaga sosial primer dan sekunder, kita dapat lebih memahami struktur dan dinamika dalam kehidupan bermasyarakat. Lembaga sosial primer memiliki peran penting dalam membentuk nilai-nilai sosial dan mempengaruhi perilaku individu, sedangkan lembaga sosial sekunder hanya berfungsi sebagai penambah atau nilai tambah. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memprioritaskan lembaga sosial primer dalam kehidupan sehari-hari.