Pentingnya Menjaga Kesantunan dalam Berbicar

4
(77 votes)

Kebutuhan akan sopan santun dalam berbicara semakin penting dalam masyarakat saat ini. Fenomena penurunan kesantunan dalam penggunaan bahasa terlihat pada berbagai kalangan, baik dalam demonstrasi maupun rapat umum. Bahasa yang kasar dan menyerang dapat melukai perasaan orang yang menerimanya. Tidak hanya pada masyarakat umum, para politisi juga terlihat menggunakan bahasa yang pedas, vulgar, dan provokatif ketika mengkritik kebijakan pemerintah. Pada zaman Orde Baru, penggunaan bahasa diatur dengan santun melalui pemilihan kata yang dihaluskan maknanya. Kekhawatiran juga muncul terkait penggunaan bahasa oleh anak-anak dan remaja yang kasar dan mengandung sebutan yang tidak pantas. Fenomena ini menunjukkan penurunan standar moral, agama, dan tata nilai dalam masyarakat. Kesantunan berbahasa tidak hanya berkaitan dengan pemilihan kata dan kalimat yang tepat, tetapi juga dengan adat pergaulan yang berlaku dalam masyarakat. Penyebab utama penurunan kesantunan adalah kurangnya perhatian terhadap perubahan nilai-nilai kesantunan dan tata krama dalam masyarakat. Kesantunan juga berkaitan dengan tempat, di mana nilai-nilai kesantunan di kantor berbeda dengan di pasar, terminal, atau rumah. Pergaulan global dan pertukaran informasi juga berpengaruh pada pergeseran kesantunan dalam berbahasa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesantunan dalam berbicara agar dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan menghormati perasaan orang lain. Dalam menghadapi fenomena ini, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesantunan dalam berbicara. Pendidikan dan pengajaran tentang tata krama dan nilai-nilai kesantunan perlu diperkuat, baik di lingkungan keluarga maupun di sekolah. Selain itu, peran orang tua dan guru dalam memberikan contoh yang baik dalam berkomunikasi juga sangat penting. Dengan menjaga kesantunan dalam berbicara, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan saling menghormati. Kesantunan berbahasa adalah cermin dari budaya dan moral suatu masyarakat, dan dengan menjaganya, kita dapat membangun masyarakat yang lebih baik.