Lia dan Sila, Si Adik yang Berani Membalas Pantun untuk Shani **
Sorak sorai penonton memenuhi teater JKT48. Show ke-3 sedang berlangsung, menampilkan Shani, Gracia, dan Oniel, tiga kakak perempuan dari Lia dan Sila. Di tengah-tengah penampilan, seorang fans Shani berteriak, "Shani, Shani, aku punya pantun buat kamu!" Shani yang sedang fokus pada penampilannya hanya tersenyum dan mengangguk. Ia tak bisa membalas pantun itu, karena fokusnya tertuju pada penampilan. Namun, Lia dan Sila, yang duduk di barisan depan, tak ingin fans kakaknya kecewa. "Ada apa, Kak?" tanya Lia, mendekat ke arah fans tersebut. "Ini, Kak, pantun buat Kak Shani," jawab fans itu, sedikit gugup. "Oke, Kak, aku bacain ya," jawab Sila, mengambil kertas pantun dari tangan fans tersebut. Dengan suara lantang, Sila membacakan pantun tersebut. "Burung terbang di atas awan, terbang tinggi ke angkasa luas. Shani cantik, bak bidadari, membuat hatiku berdebar kencang." Lia langsung menyahut, "Kupu-kupu hinggap di bunga mawar, warnanya indah, harum semerbak. Kak Shani, terima kasih atas penampilannya, semoga selalu sukses dan bahagia." Fans tersebut tersenyum lebar, merasa terhibur dengan balasan pantun dari Lia dan Sila. Ia pun berteriak, "Lia dan Sila, hebat! Kalian berdua memang adik yang baik!" Lia dan Sila hanya tersenyum malu. Mereka senang bisa menghibur fans kakaknya, dan membuat Shani bangga. Bagi mereka, keluarga adalah segalanya, dan mereka selalu siap mendukung satu sama lain, dalam suka maupun duka. Wawasan:** Kisah Lia dan Sila ini mengajarkan kita tentang pentingnya kebersamaan dan saling mendukung dalam keluarga. Meskipun Shani tak bisa membalas pantun fansnya, Lia dan Sila dengan sigap menggantikannya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki rasa solidaritas yang tinggi dan selalu siap membantu satu sama lain.