Cahaya Lilin **

4
(385 votes)

Pendahuluan: Perkenalkan, Rara. Gadis kecil yang selalu tersenyum, tapi tak pernah tahu apa yang ingin diraihnya. Bagian:Rara, Lilin yang Tak Bernyala: Rara selalu ada untuk teman-temannya, selalu siap membantu, selalu memberikan senyuman hangat. Namun, di balik itu, Rara merasa kosong. Dia tak punya mimpi, tak punya tujuan, dan tak pernah merasa cukup baik. ② Cahaya Lilin: Suatu hari, Rara melihat lilin kecil di toko. Lilin itu kecil dan sederhana, tapi cahayanya begitu hangat dan menenangkan. Rara terinspirasi. Dia menyadari bahwa dia bisa menjadi seperti lilin itu, memberikan kehangatan dan cahaya bagi orang lain, meskipun dia sendiri tak bernyala terang. ③ Mencari Nyala: Rara mulai mencari apa yang membuatnya bersemangat. Dia mencoba berbagai hal, dari melukis hingga menari, hingga akhirnya menemukan kecintaannya pada musik. Musik menjadi nyala lilinnya, memberikannya semangat dan tujuan. Kesimpulan:** Rara akhirnya menemukan impiannya. Dia tak perlu menjadi cahaya yang terang, cukup menjadi lilin kecil yang memberikan kehangatan dan inspirasi bagi orang lain.