Kunjungan Rabindranath Tagore ke Ashram Sabarmati pada 18 Januari 193
Pada tanggal 18 Januari 1930, penulis agung Rabindranath Tagore melakukan kunjungan yang bersejarah ke Ashram Sabarmati. Kunjungan ini sangat penting karena menggambarkan hubungan erat antara Tagore dan Mahatma Gandhi, pemimpin perjuangan kemerdekaan India. Tagore, seorang penyair, penulis, dan filsuf terkenal, adalah salah satu tokoh terkemuka dalam gerakan nasional India. Ia adalah penerima Nobel Sastra pertama dari Asia dan telah memberikan kontribusi besar dalam bidang sastra dan seni. Namun, selain bakat sastranya, Tagore juga memiliki minat yang mendalam dalam politik dan perjuangan kemerdekaan India. Ashram Sabarmati, yang terletak di Gujarat, adalah tempat tinggal dan pusat kegiatan Mahatma Gandhi. Ashram ini menjadi simbol perjuangan non-kekerasan dan perubahan sosial yang dipimpin oleh Gandhi. Tagore, yang sangat terinspirasi oleh ajaran Gandhi tentang kebenaran dan non-kekerasan, merasa tertarik untuk mengunjungi Ashram Sabarmati dan bertemu dengan Gandhi. Kunjungan Tagore ke Ashram Sabarmati pada 18 Januari 1930 adalah momen yang sangat penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan India. Tagore dan Gandhi bertemu dan berdiskusi tentang perjuangan mereka untuk kemerdekaan India. Mereka berbagi pandangan dan ide-ide mereka tentang kebenaran, non-kekerasan, dan pentingnya persatuan dalam perjuangan mereka. Kunjungan ini juga menunjukkan dukungan Tagore terhadap gerakan nasional India yang dipimpin oleh Gandhi. Tagore mengakui pentingnya perjuangan rakyat India untuk meraih kemerdekaan dan menyuarakan dukungannya melalui kunjungannya ke Ashram Sabarmati. Kunjungan Rabindranath Tagore ke Ashram Sabarmati pada 18 Januari 1930 adalah momen yang menggambarkan hubungan erat antara dua tokoh terkemuka dalam perjuangan kemerdekaan India. Kunjungan ini menunjukkan dukungan Tagore terhadap gerakan nasional India yang dipimpin oleh Gandhi dan pentingnya persatuan dalam perjuangan mereka.