Menghitung Volume dan Sisa Air dalam Kolam dan Penampungan Air
Kolam ikan berbentuk kubus dengan volume 2.744 dm^3 memiliki kedalaman balok sebesar 25 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 40 cm. Kolam tersebut terisi air sebanyak 4/5 bagian. Untuk memenuhi kebutuhan air, air ditambahkan lagi sebanyak... Penampungan air berbentuk kubus dengan panjang rusuk 60 cm terisi setengah bagian. Namun, karena kebocoran dalam penampungan, air berkurang sebesar 5 cm. Sisa air dalam penampungan tersebut adalah... dm^2. Gambar: [Insert gambar yang sesuai dengan penjelasan] Volume bangun tersebut adalah... Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung volume dan sisa air dalam kolam dan penampungan air. Dengan menggunakan rumus yang tepat, kita dapat menentukan volume bangun tersebut dengan akurat. Selain itu, kita juga akan membahas bagaimana kebocoran dalam penampungan air dapat mempengaruhi jumlah air yang tersisa. Pertama-tama, mari kita hitung volume kolam ikan berbentuk kubus. Dalam kasus ini, kita diberikan kedalaman, lebar, dan tinggi kolam. Dengan menggunakan rumus volume balok, yaitu panjang x lebar x tinggi, kita dapat menghitung volume kolam tersebut. Setelah itu, kita dapat mengalikan volume kolam dengan fraksi air yang terisi, yaitu 4/5, untuk mengetahui jumlah air yang ada dalam kolam. Selanjutnya, mari kita hitung volume penampungan air berbentuk kubus. Dalam kasus ini, kita diberikan panjang rusuk penampungan. Dengan menggunakan rumus volume kubus, yaitu rusuk x rusuk x rusuk, kita dapat menghitung volume penampungan air tersebut. Namun, karena ada kebocoran dalam penampungan, air berkurang sebesar 5 cm. Oleh karena itu, kita harus mengurangi 5 cm dari panjang rusuk penampungan sebelum menghitung volume. Setelah kita mengetahui volume kolam dan penampungan air, kita dapat menghitung sisa air dalam penampungan. Dengan mengurangi volume yang terbuang akibat kebocoran dari volume awal penampungan, kita dapat mengetahui jumlah air yang tersisa. Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung volume dan sisa air dalam kolam dan penampungan air. Dengan menggunakan rumus yang tepat dan memperhatikan faktor-faktor seperti fraksi air yang terisi dan kebocoran dalam penampungan, kita dapat menghitung dengan akurat. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perhitungan volume dan sisa air dalam kolam dan penampungan air.