Putri Inggris, JKT48, dan Misi Perdamaian di Palestina **
Shani dan Ria, dua putri kerajaan Inggris yang juga anggota JKT48, tiba di Jakarta dengan misi khusus. Diiringi oleh pasukan pengawal kerajaan Inggris yang dikirim oleh Raja dan Ratu, mereka tinggal di sebuah istana megah yang dibangun khusus untuk mereka di Jakarta. "Prajurit, tolong atur pertemuan kami dengan Presiden Republik Indonesia," pinta Shani. "Baik, Putri," jawab prajurit itu. Keesokan harinya, Shani dan Ria bertemu dengan Presiden Republik Indonesia. Mereka menyampaikan keinginan untuk mempererat hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Inggris, serta membantu Palestina dalam melawan Israel. Dengan pasukan Inggris yang kuat, mereka melancarkan serangan terhadap pasukan Israel. Amerika Serikat, sekutu Israel, tidak dapat membantu karena pasukan Inggris terlalu banyak dan kuat. Shani dan Ria pun turun tangan langsung, melindungi rakyat Palestina, terutama anak-anak. Kabar keberhasilan Inggris dalam membantu Palestina menyebar dengan cepat. Negara-negara pendukung Palestina bersukacita, terutama rakyat Indonesia yang telah menyaksikan berita ini di televisi. Wawasan:** Kisah ini mengajarkan kita bahwa persahabatan dan kerja sama antar negara dapat membawa perubahan positif bagi dunia. Shani dan Ria, meskipun berasal dari kerajaan, menunjukkan kepedulian terhadap perdamaian dan keadilan. Mereka berani mengambil risiko dan berjuang untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa kekuatan dan keberanian tidak selalu datang dari senjata, tetapi juga dari tekad dan hati yang mulia.