Analisis Regresi Linear Berganda pada Motivasi Kerja Karyawan
1. Variabel Dependan dan Variabel Independen dalam Analisis Regresi Dalam hasil analisis regresi di atas, variabel dependen adalah Motivasi Kerja Karyawan. Sedangkan variabel independen yang dianalisis adalah Fasilitas, Bonus, dan Gaji. 2. Persamaan Regresi Linear Berganda dan Interpretasi Hasilnya Persamaan regresi linear berganda dari output hasil regresi tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: Motivasi Kerja Karyawan = 0.866 + 0.076*Fasilitas + 0.467*Bonus + 0.302*Gaji Interpretasi persamaan regresi tersebut adalah sebagai berikut: - Koefisien konstanta (0.866) menunjukkan bahwa jika semua variabel independen (Fasilitas, Bonus, dan Gaji) bernilai nol, maka Motivasi Kerja Karyawan akan memiliki nilai 0.866. - Koefisien Fasilitas (0.076) menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu unit dalam variabel Fasilitas akan meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan sebesar 0.076, jika variabel lainnya konstan. - Koefisien Bonus (0.467) menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu unit dalam variabel Bonus akan meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan sebesar 0.467, jika variabel lainnya konstan. - Koefisien Gaji (0.302) menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu unit dalam variabel Gaji akan meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan sebesar 0.302, jika variabel lainnya konstan. 3. Pengaruh Secara Partial Variabel-variabel yang Diuji dalam Hasil Regresi Dalam hasil regresi tersebut, variabel-variabel yang diuji (Fasilitas, Bonus, dan Gaji) memiliki pengaruh secara parsial terhadap Motivasi Kerja Karyawan. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien masing-masing variabel yang signifikan secara statistik (p-value < 0.05). Artinya, perubahan dalam variabel-variabel tersebut akan berkontribusi terhadap perubahan dalam Motivasi Kerja Karyawan. 4. Pengaruh Secara Simultan Variabel-variabel yang Diuji dalam Hasil Regresi Dalam hasil regresi tersebut, variabel-variabel yang diuji (Fasilitas, Bonus, dan Gaji) memiliki pengaruh secara simultan terhadap Motivasi Kerja Karyawan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis ANOVA yang menunjukkan bahwa model regresi secara keseluruhan signifikan (p-value < 0.05). Artinya, kombinasi dari variabel-variabel tersebut secara bersama-sama memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Motivasi Kerja Karyawan. 5. Hasil Analisis Determinasi dan Kesimpulan Hasil analisis determinasi menunjukkan bahwa model regresi tersebut memiliki R Square sebesar 0.749. Artinya, sekitar 74.9% variasi dalam Motivasi Kerja Karyawan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen yang diuji (Fasilitas, Bonus, dan Gaji). Sisanya, sekitar 25.1% variasi dalam Motivasi Kerja Karyawan dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa Fasilitas, Bonus, dan Gaji memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Motivasi Kerja Karyawan. Perusahaan dapat meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan dengan meningkatkan fasilitas yang disediakan, memberikan bonus yang menarik, dan memberikan gaji yang kompetitif.