Macam-Macam Klasifikasi Sendi dan Gerakan Aktif dan Pasif

4
(286 votes)

Sendi adalah titik pertemuan antara dua atau lebih tulang di tubuh manusia. Ada beberapa macam klasifikasi sendi yang dapat ditemukan dalam tubuh manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga jenis sendi, yaitu articulatio plana, articulatio ginglimus, dan articulatio condylaris. Selain itu, kita juga akan membahas struktur articulatio synovialis dan perbedaan antara gerakan aktif dan pasif. Articulatio plana, juga dikenal sebagai sendi datar, adalah jenis sendi yang memungkinkan gerakan geser antara dua permukaan tulang yang datar. Contoh dari sendi ini adalah sendi antara tulang-tulang carpal di pergelangan tangan. Sendi ini memungkinkan gerakan geser ke samping, seperti saat kita menggerakkan tangan kita ke kiri atau kanan. Articulatio ginglimus, atau sendi engsel, adalah jenis sendi yang memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi. Contoh dari sendi ini adalah sendi siku, yang memungkinkan kita untuk meluruskan dan membengkokkan lengan kita. Gerakan ini terjadi sepanjang satu sumbu, mirip dengan gerakan pintu yang terbuka dan tertutup. Articulatio condylaris, atau sendi engsel dengan gerakan geser, adalah jenis sendi yang memungkinkan gerakan fleksi, ekstensi, dan gerakan geser. Contoh dari sendi ini adalah sendi antara tulang paha dan tulang kering di lutut. Sendi ini memungkinkan gerakan seperti membungkuk, meluruskan, dan menggeser kaki kita. Selain itu, kita juga perlu memahami struktur articulatio synovialis. Articulatio synovialis adalah jenis sendi yang paling umum ditemukan dalam tubuh manusia. Struktur ini terdiri dari permukaan tulang yang dilapisi dengan lapisan tulang rawan, serta kapsul sendi yang mengelilingi sendi dan menghasilkan cairan sinovial untuk melumasi sendi. Struktur ini memungkinkan gerakan yang lancar dan nyaman antara tulang-tulang yang bertemu. Terakhir, kita perlu memahami perbedaan antara gerakan aktif dan pasif. Gerakan aktif adalah gerakan yang dilakukan oleh otot-otot kita dengan menggunakan kekuatan sendiri. Contohnya adalah ketika kita menggerakkan lengan kita untuk mengangkat sesuatu. Gerakan pasif, di sisi lain, adalah gerakan yang dilakukan pada kita oleh orang lain atau oleh gravitasi. Contohnya adalah ketika seseorang menggerakkan lengan kita saat kita sedang tidur. Dalam kesimpulan, ada beberapa macam klasifikasi sendi yang dapat ditemukan dalam tubuh manusia, termasuk articulatio plana, articulatio ginglimus, dan articulatio condylaris. Selain itu, kita juga perlu memahami struktur articulatio synovialis dan perbedaan antara gerakan aktif dan pasif. Semua ini penting untuk memahami bagaimana tubuh manusia bergerak dan berfungsi secara optimal.