Faktor Psikis yang Mempengaruhi Kemarahan Seseorang

4
(274 votes)

Pendahuluan: Faktor psikis dapat mempengaruhi sifat temperamental atau mudah marah seseorang. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga faktor psikis yang dapat memunculkan amarah seseorang. Bagian: ① Ujub (Bangga terhadap Diri Sendiri): Rasa bangga seseorang terhadap diri sendiri dapat memunculkan kemarahan jika tidak dikendalikan dengan nilai-nilai agama. Ujub sangat dekat dengan kesombongan dan jika seseorang tidak mendapatkan pengakuan yang diharapkan, sifat amarah dapat muncul. ② Perdebatan atau Perselisihan: Islam melarang terjadinya perdebatan karena dapat menimbulkan kemarahan dan perselisihan. Meskipun perdebatan dapat membahas perbedaan pendapat, jika tidak didasari dengan nilai-nilai dan ajaran Islam yang benar, perdebatan tersebut dapat menimbulkan kemarahan. ③ Senda Gurau yang Berlebihan: Bersenda gurau yang berlebihan dalam kehidupan sehari-hari dapat mempengaruhi kemarahan seseorang. Terkadang, candaan yang berlebihan dapat menyinggung perasaan seseorang dan memicu kemarahan. Kesimpulan: Faktor psikis seperti ujub, perdebatan, dan senda gurau yang berlebihan dapat mempengaruhi kemarahan seseorang. Penting bagi kita untuk mengendalikan emosi dan mengikuti nilai-nilai agama agar tidak terjebak dalam kemarahan yang merugikan.