Mengelola Sampah dengan Bijak untuk Mencegah Penyakit dan Banjir
Sampah adalah suatu barang atau benda yang tidak terpakai lagi dan tidak digunakan lagi. Sampah apabila tidak ditangani dengan benar akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, sampah juga merupakan sumber dari berbagai penyakit, penyumbatan saluran air, dan dapat menyebabkan banjir. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengelola sampah dengan bijak agar dapat mencegah dampak negatif yang ditimbulkannya.
Salah satu dampak negatif dari membuang sampah sembarangan adalah penyumbatan pada saluran air. Ketika musim hujan tiba, air sulit mengalir di parit karena tersumbat oleh sampah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan banjir. Contohnya, di Jakarta sering terjadi banjir yang disebabkan oleh membuang sampah sembarangan dan kurangnya penyerapan air.
Namun, seiring berjalannya waktu, kita menemukan cara untuk menanggulangi sampah. Sampah organik, seperti sisa-sisa makanan dan daun-daun, dapat dimanfaatkan menjadi pupuk dan bahan lainnya. Sedangkan sampah anorganik, seperti plastik, kertas, botol, dan kaca, dapat dijadikan kerajinan tangan atau didaur ulang.
Sayangnya, seringkali kita masih membuang sampah sembarangan, padahal kita tahu bahwa sampah dapat didaur ulang. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk, sedangkan sampah anorganik dapat dijadikan hiasan atau bahan lainnya. Sangatlah bermanfaat bagi kita semua jika kita menyadari bahwa sampah dapat didaur ulang. Sebagai makhluk sosial, kita harus sadar bahwa membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan penyakit dan banjir.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang, kita harus sadar dan buanglah sampah pada tempatnya. Jangan membuang sampah sembarangan, terutama ke parit, karena hal tersebut dapat menimbulkan masalah bagi kita semua dan berdampak buruk bagi lingkungan. Dengan mengelola sampah dengan bijak, kita dapat mencegah penyakit dan banjir, serta menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kita.