Kerasaan Majapahit: Supremasi Kejayaan Nusantar
Kerajaan Majapahit, yang didirikan oleh Raden Wijaya, dikenal sebagai salah satu kerajaan yang paling kuat dan berpengaruh di Nusantara. Raden Wijaya, seorang raja yang tegas dan bijaksana, memimpin Majapahit hingga kematiannya pada tahun 130g. Setelah itu, putranya Jayanegara mengambil alih tahta, tetapi ia juga meninggal pada tahun 1328. Kekuasaan kemudian dilanjutkan oleh Bhre Kahuripan, seorang wanita yang merupakan anak tiri dari Gayatri, ibu tirinya. Bhre Kahuripan diberi gelar Tribhuanatunggadewi Jayawisnuwarahani. Selama masa pemerintahan Bhre Kahuripan, terjadi pemberontakan yang mencoba menggulingkannya. Namun, pemberontakan tersebut berhasil diredam oleh Gajah Mada, yang diangkat sebagai Maha Patih. Gajah Mada menunjukkan pengabdiannya yang setia dengan mengucapkan Sumpah Palapa, yang bertujuan untuk mempersatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Pada tahun 1350, Bhre Kahuripan turun takhta dan kekuasaan Majapahit beralih ke tangan penerusnya. Kerajaan Majapahit terus berkembang dan mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Keberhasilan Majapahit dalam mempertahankan supremasi kejayaan Nusantara tidak lepas dari kebijakan yang bijaksana dan kekuatan militer yang tangguh. Dalam sejarah Nusantara, Majapahit dikenal sebagai kerajaan yang mampu menguasai wilayah yang luas dan menjaga stabilitas politik di Nusantara. Kerasaan Majapahit dan supremasi kejayaannya menjadi bukti kehebatan dan kekuatan kerajaan ini. Majapahit tidak hanya menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan, tetapi juga menjadi kekuatan politik yang dominan di kawasan ini. Dengan kebijakan yang bijaksana dan kekuatan militer yang tangguh, Majapahit mampu mempertahankan supremasi kejayaannya dalam waktu yang cukup lama. Keberhasilan ini tidak hanya berdampak pada bidang politik dan ekonomi, tetapi juga pada perkembangan seni dan budaya di Nusantara. Dalam konteks sejarah, keberhasilan Majapahit dalam mempertahankan supremasi kejayaan Nusantara memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya persatuan dan kekuatan dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan di suatu wilayah. Majapahit menjadi contoh yang menginspirasi bagi negara-negara di Nusantara untuk membangun kekuatan dan persatuan dalam menghadapi tantangan dan menjaga kedaulatan wilayahnya. Dengan demikian, kekerasan Majapahit dan supremasi kejayaannya adalah bukti nyata dari kehebatan dan kekuatan kerajaan ini. Majapahit tidak hanya menjadi kekuatan politik yang dominan, tetapi juga menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan yang penting di Nusantara. Keberhasilan Majapahit dalam mempertahankan supremasi kejayaan Nusantara memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya persatuan dan kekuatan dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan di suatu wilayah.