Analisis Skor Tes Kemampuan dalam Seleksi Penerimaan Pegawai
Tes kemampuan sering digunakan dalam proses seleksi penerimaan pegawai untuk mengevaluasi kualifikasi calon pegawai. Skor tes kemampuan menjadi faktor penentu dalam menentukan apakah calon pegawai memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dalam sebuah perusahaan, terdapat kualifikasi kemampuan yang harus dipenuhi oleh calon pegawai, seperti yang dijelaskan dalam keterangan berikut: - Skor 1-10: Frekuensi 2 - Skor 11-20: Frekuensi 5 - Skor 21-30: Frekuensi 6 - Skor 31-40: Frekuensi 10 - Skor 41-50: Frekuensi 8 - Skor 51-60: Frekuensi 6 - Skor 61-70: Frekuensi 3 Berdasarkan skor tes kemampuan, perusahaan membagi calon pegawai menjadi tiga kategori, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Jika skor calon pegawai berada di bawah 35,5, maka calon pegawai dianggap memiliki kemampuan rendah. Jika skor calon pegawai berada di antara 35,5 hingga 55,5, maka calon pegawai dianggap memiliki kemampuan sedang. Sedangkan jika skor calon pegawai berada di atas 55,5, maka calon pegawai dianggap memiliki kemampuan tinggi. Dalam konteks ini, jika perusahaan menginginkan calon pegawai dengan kemampuan tinggi, maka calon pegawai yang di terima adalah mereka yang memiliki skor tes kemampuan di atas 55,5. Dengan demikian, jumlah calon pegawai yang di terima dengan kemampuan tinggi adalah... orang. A. 8 B. 9 C. 7 D. 6 E. 5 Dalam hal ini, jawaban yang tepat adalah... (sesuai dengan pilihan yang benar)