Persentase Keuntungan dalam Transaksi Jual Beli
Dalam transaksi jual beli, penting bagi pedagang untuk memperoleh keuntungan yang memadai. Salah satu cara untuk mengukur keuntungan dalam transaksi jual beli adalah dengan menggunakan persentase keuntungan. Dalam kasus ini, kita akan melihat bagaimana menghitung persentase keuntungan dalam sebuah transaksi jual beli televisi. Dalam kasus ini, seorang pedagang membeli sebuah televisi dengan harga Rp2.000.000,00 dan menjualnya kembali dengan harga Rp2.400.000,00. Kita akan mencari tahu persentase keuntungan yang diperoleh oleh pedagang dalam transaksi ini. Untuk menghitung persentase keuntungan, kita perlu menghitung selisih antara harga jual dan harga beli, kemudian membaginya dengan harga beli, dan mengalikan dengan 100. Dalam kasus ini, selisih antara harga jual dan harga beli adalah Rp2.400.000,00 - Rp2.000.000,00 = Rp400.000,00. Selanjutnya, kita akan membagi selisih tersebut dengan harga beli, yaitu Rp400.000,00 / Rp2.000.000,00 = 0,2. Terakhir, kita akan mengalikan hasil tersebut dengan 100 untuk mendapatkan persentase keuntungan. Dalam kasus ini, persentase keuntungan yang diperoleh adalah 0,2 x 100 = 20%. Jadi, persentase keuntungan yang diperoleh oleh pedagang dalam transaksi jual beli televisi ini adalah 20%. Dalam kasus ini, jawaban yang benar adalah b. 20%. Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa pedagang tersebut memperoleh keuntungan sebesar 20% dari harga beli televisi tersebut. Transaksi ini menghasilkan keuntungan yang cukup baik bagi pedagang, menunjukkan bahwa ia berhasil dalam bisnisnya.