Menjadi seorang petani: Kisah Asep JM dan masa purnabaktiny
Asep JM selalu tahu bahwa dia ingin menjadi seorang petani. Sejak dia masih muda, dia telah menunjukkan minat yang kuat dalam pertanian dan selalu ingin belajar lebih banyak tentang itu. Ketika dia tumbuh dewasa, dia mengejar mimpinya dan memulai pekerjaan di sebuah peternakan di pedesaan. Selama bertahun-tahun, Asep JM bekerja keras dan belajar sebanyak mungkin tentang pertanian. Dia menjadi ahli dalam menggembalakan ternak dan mengelola tanah, dan dia sangat menghargai keindahan dan ketenangan pekerjaan itu. Dia juga sangat menghargai komunitas petani dan merasa sangat terhormat menjadi bagian dari itu. Namun, ketika Asep JM semakin tua, dia mulai merasa bahwa dia tidak bisa terus bekerja di peternakan. Dia merasa bahwa dia telah mencapai semua yang bisa dicapai dan bahwa dia tidak bisa terus mengejar mimpinya. Dia mulai mencari cara lain untuk terus berkontribusi pada komunitas petani dan membagikan pengetahuannya dengan orang lain. Akhirnya, Asep JM menemukan cara untuk terus berkontribusi pada komunitas petani dengan menjadi mentor untuk para pemula. Dia mengambil para pemula di bawah sayapnya dan membantu mereka belajar tentang pertanian dan bagaimana mengelolanya. Dia juga mengajarkan mereka tentang pentingnya menjaga tanah dan menghargai keindahan alam. Asep JM sangat menghargai kesempatan untuk terus berkontribusi pada komunitas petani dan merasa sangat terhormat menjadi mentor untuk para pemula. Dia tahu bahwa dia telah menemukan cara untuk terus mengejar mimpinya dan membuat perbedaan di dunia.