Perubahan Konsep Kepemimpinan dalam Sejarah Indonesi
Pada masa Hindu-Buddha, seorang raja dianggap sebagai titisan dewa di dunia. Raja dipandang sebagai pemimpin yang memiliki kekuatan spiritual dan otoritas mutlak atas rakyatnya. Namun, ketika Islam masuk ke Nusantara, konsep kepemimpinan mengalami perubahan signifikan. Dalam tradisi Islam, kepemimpinan tidak lagi dianggap sebagai titisan dewa atau kekuatan mutlak seperti raja Hindu-Buddha sebelumnya. Sebaliknya, kepemimpinan menjadi lebih terfokus pada prinsip-prinsip agama dan moralitas. Ketika Islam masuk ke Nusantara, konsep kepemimpinan berubah menjadi lebih egaliter dan berbasis pada prinsip-prinsip agama Islam seperti iman kepada Allah dan menjalankan ajaran-Nya dengan baik. Dalam konteks ini, pilihan jawaban yang tepat adalah A) imam. Imam adalah pemimpin spiritual dalam komunitas Muslim yang bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan rohani kepada umatnya dan menjaga keutuhan ajaran agama. Perubahan konsep kepemimpinan ini mencerminkan pengaruhat agama Islam dalam membentuk struktur sosial dan politik di Indonesia setelah masuknya agama tersebut ke Nusantara. Dengan demikian, perubahan dari raja sebagai titisan dewa menjadi imam merupakan bagian penting dari perkembangan sejarah Indonesia yang dipengaruhi oleh kedatangan agama-agama baru seperti Hindu-Buddha dan Islam. Melalui pemahaman tentang