Energi Kinetik Akhir dari Tiga Bend
<br/ >Dalam tabel yang diberikan, kita memiliki informasi tentang tiga benda yang memiliki massa, kecepatan awal, percepatan, dan waktu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi hubungan antara energi kinetik akhir dari benda-benda tersebut. <br/ >Energi kinetik akhir dari suatu benda dapat dihitung menggunakan rumus: <br/ >E_k = 0,5 * m * v^2 <br/ >di mana m adalah massa benda dan v adalah kecepatannya. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat menghitung energi kinetik akhir dari benda-benda yang tercantum dalam tabel. <br/ >Untuk benda A, kita memiliki massa 10 kg, kecepatan awal 10 m/s, percepatan 3 m/s^2, dan waktu 1 detik. Mengganti nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita mendapatkan: <br/ >E_k = 0,5 * 10 kg * (10 m/s)^2 = 50 J <br/ >Jadi, energi kinetik akhir dari benda A adalah 50 Joule. <br/ >Untuk benda B, kita memiliki massa 15 kg, kecepatan awal 15 m/s, percepatan 1 m/s^2, dan waktu 2 detik. Mengganti nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita mendapatkan: <br/ >E_k = 0,5 * 15 kg * (15 m/s)^2 = 337,5 J <br/ >Jadi, energi kinetik akhir dari benda B adalah 337,5 Joule. <br/ >Untuk benda C, kita memiliki massa 20 kg, kecepatan awal 20 m/s, percepatan 2 m/s^2, dan waktu 3 detik. Mengganti nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita mendapatkan_k = 0,5 * 20 kg * (20 m/s)^2 = 800 J <br/ >Jadi, energi kinetik akhir dari benda C adalah 800 Joule. <br/ >Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa energi kinetik akhir dari benda-benda tersebut bervariasi tergantung pada massa, kecepatan awal, percepatan, dan waktu.