Si Kecil Penjelajah Rasa **
** Matahari pagi menyapa dengan hangat, menerobos celah gorden kamar. Di ranjang, seorang anak perempuan bernama Rara sudah terbangun. Ia bukan hanya terbangun, tapi sudah bersemangat. Hari ini, Rara punya misi khusus: membuat kopi untuk Mama. Rara adalah anak yang rajin. Ia selalu ingin membantu Mama di rumah. Melihat Mama yang selalu semangat bekerja setelah menikmati secangkir kopi, Rara terinspirasi untuk membuatkan Mama kopi sendiri. Dengan semangat, Rara turun dari ranjang. Ia berlari ke dapur, matanya berbinar-binar. Ia membuka lemari, mencari cangkir kesukaan Mama. Lalu, ia mengambil bubuk kopi dan gula, mencampurnya dengan air panas. Rara mencium aroma kopi yang harum. Ia tersenyum, merasa bangga dengan dirinya sendiri. Ia menuangkan kopi ke dalam cangkir, lalu membawanya ke kamar Mama. "Mama, kopi untuk Mama!" seru Rara dengan gembira. Mama terbangun, matanya masih mengantuk. Ia melihat Rara dengan senyum hangat. "Wah, Rara sudah bangun. Terima kasih ya, sayang. Kopi ini pasti enak." Rara tersenyum lebar. Ia senang bisa membuat Mama bahagia. Ia belajar bahwa membantu orang lain, bahkan dengan hal kecil seperti membuat kopi, bisa membuat hati kita merasa senang. Rara pun ikut menikmati secangkir kopi bersama Mama. Ia merasakan rasa pahit yang unik, tapi juga manis dan menyegarkan. Rara merasa, kopi bukan hanya minuman, tapi juga simbol kasih sayang dan kebersamaan.