Analisis Break Even Point (BEP) dalam Usaha Pembudidayaan dan Perdagangan Benih Ikan Konsumsi di CV Berkah Ilahi

4
(282 votes)

Pendahuluan: CV Berkah Ilahi adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembudidayaan dan perdagangan benih ikan konsumsi di Tasikmalaya. Dalam menjalankan operasionalnya, perusahaan menghadapi berbagai biaya. Salah satu analisis yang penting adalah Break Even Point (BEP), yaitu titik di mana pendapatan perusahaan sama dengan biaya operasionalnya. Bagian: ① Biaya Operasional: Dalam satu siklus pembenihan, CV Berkah Ilahi menghadapi beberapa biaya operasional, antara lain biaya media pemeliharaan sebesar Rp. 200.000, biaya benih ikan mujair sebesar Rp. 200.000, biaya pakan sebesar Rp. 500.000, dan biaya listrik sebesar Rp. 300.000. ② Harga dan Jumlah Produksi: CV Berkah Ilahi menghasilkan 10.000 ekor ikan dengan harga per ekor sebesar Rp. 3000. ③ Perhitungan BEP: Untuk menghitung BEP, kita perlu membagi total biaya operasional dengan harga per ekor ikan. Dalam kasus ini, BEP unit dapat dihitung dengan membagi total biaya operasional (Rp. 1.200.000) dengan harga per ekor ikan (Rp. 3000). Hasilnya adalah 400 unit. Kesimpulan: Dalam usaha pembudidayaan dan perdagangan benih ikan konsumsi di CV Berkah Ilahi, Break Even Point (BEP) tercapai saat perusahaan berhasil menjual 400 unit ikan. Jika penjualan melebihi 400 unit, perusahaan akan mencapai titik impas dan mulai menghasilkan keuntungan.