Hakikat dan Dimensi Kurikulum dalam Pengembangan dan Evaluasi
Kurikulum adalah salah satu aspek penting dalam dunia pendidikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas hakikat dan dimensi-dimensi kurikulum berdasarkan pendapat beberapa ahli. Pendapat Ansyar, Moh (2014) dalam dasar-dasar pengembangan kurikulum, Hasan, Hamid (2011) dalam evaluasi kurikulum, Sumantri Mulyani (2010) dalam kurikulum dan pengajaran, Nasution (2005) dalam pengembangan kurikulum bandung, dan Citra Aditya Bakti Baderia (2018) dalam pengembangan kurikulum akan menjadi fokus utama dalam artikel ini. Pengembangan kurikulum adalah proses yang kompleks dan melibatkan berbagai dimensi. Menurut Ansyar (2014), salah satu dimensi penting dalam pengembangan kurikulum adalah dimensi tujuan. Tujuan kurikulum harus jelas dan terkait dengan kebutuhan siswa serta tuntutan dunia kerja. Tujuan yang jelas akan membantu dalam merancang dan mengimplementasikan kurikulum yang efektif. Selain itu, evaluasi kurikulum juga merupakan aspek penting dalam pengembangan kurikulum. Menurut Hasan (2011), evaluasi kurikulum harus dilakukan secara terus-menerus untuk memastikan bahwa kurikulum tersebut masih relevan dan efektif. Evaluasi kurikulum dapat melibatkan berbagai metode seperti observasi kelas, tes, dan wawancara dengan siswa dan guru. Sumantri Mulyani (2010) menekankan pentingnya pengajaran dalam kurikulum. Pengajaran yang efektif harus mampu mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Guru harus menggunakan berbagai metode dan strategi yang sesuai dengan kebutuhan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Nasution (2005) berpendapat bahwa pengembangan kurikulum harus melibatkan berbagai pihak, termasuk guru, siswa, orang tua, dan masyarakat. Kolaborasi antara semua pihak akan membantu dalam merancang kurikulum yang relevan dengan kebutuhan siswa dan masyarakat. Terakhir, Citra Aditya Bakti Baderia (2018) menekankan pentingnya pengembangan kurikulum yang berpusat pada siswa. Kurikulum harus mampu mengakomodasi kebutuhan dan minat siswa serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dalam kesimpulan, hakikat dan dimensi kurikulum dalam pengembangan dan evaluasi sangat penting dalam dunia pendidikan. Tujuan yang jelas, evaluasi yang terus-menerus, pengajaran yang efektif, kolaborasi dengan berbagai pihak, dan fokus pada siswa adalah beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam pengembangan kurikulum. Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, kita dapat merancang kurikulum yang relevan dan efektif untuk mempersiapkan siswa menghadapi masa depan.