Pentingnya *Computational Thinking* dan Algoritma dalam Kehidupan Sehari-hari
*Computational thinking* (CT) adalah kemampuan memecahkan masalah dengan cara yang dapat dipahami oleh komputer. Kemampuan ini sangat penting, tidak hanya bagi programmer, tetapi juga untuk siapa saja di era digital ini. Salah satu pilar CT adalah pemahaman tentang algoritma. Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah terstruktur dan logis untuk menyelesaikan suatu masalah. Sifat-sifat algoritma meliputi: (1) *finite* (berhingga, memiliki langkah akhir), (2) *definite* (langkah-langkah jelas dan tidak ambigu), (3) *effective* (setiap langkah dapat dieksekusi), dan (4) *input/output* (memiliki input dan menghasilkan output). Manfaat mempelajari CT sangat besar. CT melatih kita untuk berpikir sistematis, memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola (dekomposisi), mengenali pola (pengenalan pola), mengabstraksi detail yang tidak relevan (abstraksi), dan mengevaluasi solusi yang telah dibuat (evaluasi). Kemampuan ini sangat berguna dalam berbagai bidang, mulai dari menyelesaikan soal matematika hingga merencanakan perjalanan liburan. Abstraksi adalah proses menyederhanakan informasi dengan menghilangkan detail yang tidak penting. Misalnya, saat menggunakan peta, kita mengabstraksi detail seperti rumah-rumah individu dan fokus pada jalan utama untuk mencapai tujuan. Dalam pemrograman, abstraksi memungkinkan kita untuk berfokus pada fungsi utama suatu program tanpa perlu memahami detail implementasinya. Salah satu algoritma pengurutan sederhana adalah *Bubble Sort*. Langkah-langkahnya adalah: (1) Membandingkan dua elemen berurutan. (2) Jika elemen pertama lebih besar dari elemen kedua, tukar posisinya. (3) Ulangi langkah 1 dan 2 untuk seluruh elemen dalam list. (4) Ulangi langkah 1-3 hingga list terurut. Proses ini berulang hingga tidak ada lagi pertukaran yang terjadi, menandakan list telah terurut. Meskipun sederhana, *Bubble Sort* membantu memahami konsep dasar algoritma pengurutan. Berikut contoh pengisian stack (struktur data LIFO - Last In, First Out): | Langkah | Operasi | Stack | |---|---|---| | 1 | Push 5 | 5 | | 2 | Push 10 | 10, 5 | | 3 | Push 2 | 2, 10, 5 | | 4 | Pop | 10, 5 | | 5 | Push 7 | 7, 10, 5 | | 6 | Pop | 10, 5 | Kesimpulannya, memahami algoritma dan menguasai *computational thinking* adalah kunci untuk sukses di era digital. Kemampuan ini tidak hanya bermanfaat dalam bidang teknologi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, membantu kita memecahkan masalah dengan lebih efektif dan efisien. Mempelajari konsep-konsep ini membuka jalan menuju cara berpikir yang lebih logis, sistematis, dan kreatif. Ini adalah investasi berharga untuk masa depan yang lebih cerah.