Mengatasi Skandal dan Meningkatkan Tanggung Jawab Tim di Tempat Kerj
Pendahuluan: Dalam konteks ini, prinsip Pareto dapat diterapkan dengan fokus pada dua permasalahan utama yang menyebabkan dampak terbesar, yaitu skandal yang dilakukan oleh Dinda dan keterlibatan tim dalam tanggung jawab. Bagian: ① Bagian pertama: Skandal yang Dilakukan oleh Dinda Sebagai penyebab utama hilangnya kontrak kerja Bapak Hellios dan kerugian lainnya, tindakan Dinda harus ditangani secara serius. Langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini harus difokuskan pada menegakkan aturan dan disiplin di tempat kerja, serta menetapkan konsekuensi yang sesuai bagi pelanggaran serius seperti skandal yang dilakukan oleh Dinda. Ini mungkin melibatkan tindakan disipliner, pelatihan tambahan, atau bahkan pemecatan, tergantung pada kebijakan dan ketentuan perusahaan. ② Bagian kedua: Keterlibatan Tim dalam Tanggung Jawab Meskipun Dinda bertanggung jawab atas tindakannya sendiri, tim juga memiliki tanggung jawab terhadap konsekuensi dari skandal tersebut. Dalam konteks prinsip Pareto, fokus pada upaya untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan dalam pengawasan tim, komunikasi, atau kultur perusahaan yang mungkin telah memungkinkan skandal terjadi tanpa terdeteksi atau dicegah. Ini dapat melibatkan pembaharuan kebijakan, pelatihan lebih lanjut untuk tim, atau perubahan dalam struktur organisasi untuk memperbaiki pengawasan dan akuntabilitas. Kesimpulan: Dengan menggunakan prinsip Pareto, prioritas diberikan kepada masalah yang memiliki dampak terbesar pada perusahaan, sehingga sumber daya dan upaya dapat difokuskan pada penyelesaian masalah yang paling krusial.