Perbandingan Pecahan dan Penjumlahanny

4
(221 votes)

Pecahan adalah bagian dari keseluruhan yang dapat digunakan untuk mewakili bagian dari suatu jumlah. Dalam matematika, kita sering menggunakan pecahan untuk menggambarkan bagian dari suatu bilangan atau jumlah. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang perbandingan pecahan dan bagaimana cara menjumlahkannya. Pertama-tama, mari kita lihat contoh perbandingan pecahan. Misalkan kita memiliki dua pecahan, 1/2 dan 1/4. Untuk membandingkannya, kita dapat menggunakan konsep yang disebut dengan mencari persamaan pecahan. Dalam hal ini, kita perlu mencari pecahan yang memiliki penyebut yang sama. Dalam hal ini, kita dapat mengalikan pecahan pertama dengan 2 dan pecahan kedua dengan 4. Dengan melakukan ini, kita mendapatkan pecahan yang memiliki penyebut yang sama, yaitu 4/8 dan 2/8. Sekarang kita dapat membandingkan pecahan ini dengan melihat pembilangnya. Dalam hal ini, 4/8 lebih besar dari 2/8, karena pembilangnya lebih besar. Selanjutnya, mari kita lihat bagaimana cara menjumlahkan pecahan. Misalkan kita memiliki tiga pecahan, 1/3, 1/4, dan 1/6. Untuk menjumlahkannya, kita perlu mencari pecahan yang memiliki penyebut yang sama. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan konsep yang disebut dengan mencari kelipatan persekutuan terkecil (KPK). KPK dari 3, 4, dan 6 adalah 12. Sekarang kita perlu mengubah pecahan tersebut sehingga memiliki penyebut 12. Untuk pecahan 1/3, kita perlu mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan 4. Jadi, pecahan tersebut menjadi 4/12. Untuk pecahan 1/4, kita perlu mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan 3. Jadi, pecahan tersebut menjadi 3/12. Dan untuk pecahan 1/6, kita perlu mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan 2. Jadi, pecahan tersebut menjadi 2/12. Sekarang kita dapat menjumlahkan pecahan ini dengan menjumlahkan pembilangnya. Dalam hal ini, 4/12 + 3/12 + 2/12 = 9/12. Kita juga dapat menyederhanakan pecahan ini dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan faktor persekutuan terbesar (FPB). Dalam hal ini, FPB dari 9 dan 12 adalah 3. Jadi, pecahan tersebut dapat disederhanakan menjadi 3/4. Dalam kesimpulan, perbandingan pecahan dapat dilakukan dengan mencari pecahan yang memiliki penyebut yang sama dan membandingkan pembilangnya. Sedangkan penjumlahan pecahan dapat dilakukan dengan mencari pecahan yang memiliki penyebut yang sama, mengubah pecahan tersebut sehingga memiliki penyebut yang sama, dan menjumlahkan pembilangnya. Dengan memahami konsep ini, kita dapat dengan mudah membandingkan dan menjumlahkan pecahan.