Metode Pembelajaran yang Efektif dalam Pengajaran Bahas

3
(285 votes)

Metode Pembelajaran yang Efektif dalam Pengajaran Bahasa Pada era globalisasi ini, kemampuan berbahasa asing menjadi semakin penting. Salah satu bahasa yang banyak diminati adalah bahasa Inggris. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menggunakan metode pembelajaran yang efektif dalam pengajaran bahasa. Dalam artikel ini, akan dibahas metode-metode yang dominan digunakan dalam pembelajaran bahasa serta keunggulan dan kelemahan dari masing-masing metode tersebut. Metode yang dominan digunakan dalam pembelajaran bahasa adalah: 1. Dialog atau Humor dalam Bahasa Sasaran (BI) Metode ini dimulai dengan guru memulai pelajaran dengan dialog atau humor yang pendek dalam bahasa sasaran. Ragam bahasa yang digunakan dalam metode ini adalah ragam bahasa formal dan informal. Tujuan dari metode ini adalah untuk memperkenalkan siswa pada bahasa yang digunakan dalam situasi sehari-hari. 2. Gerakan, Isyarat, Dramatisasi, atau Gambar dalam Pengajaran Materi Metode ini melibatkan penggunaan gerakan-gerakan, isyarat-isyarat, dramatisasi-dramatisasi, atau gambar-gambar dalam menyajikan materi secara lisan. Tujuan dari metode ini adalah untuk membantu siswa memahami dan mengingat materi dengan cara yang lebih visual dan interaktif. 3. Tanya Jawab dalam Bahasa Sasaran (BI) Berdasarkan Dialog atau Humor Setelah memperkenalkan dialog atau humor dalam bahasa sasaran, guru mengadakan sesi tanya jawab dengan siswa. Tujuan dari metode ini adalah untuk melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dan memastikan pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan. 4. Pembelajaran Tata Bahasa secara Induktif dengan Contoh-contoh Metode ini melibatkan guru memberikan contoh-contoh yang merangsang siswa untuk menyimpulkan sendiri aturan tata bahasa. Tujuan dari metode ini adalah untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang tata bahasa secara alami dan intuitif. 5. Pembelajaran Bacaan Sastra untuk Pemahaman dan Kenikmatan Metode ini melibatkan guru memberikan bacaan sastra kepada siswa untuk meningkatkan pemahaman dan kenikmatan mereka dalam membaca. Namun, analisis struktur tidak dilakukan dalam metode ini. 6. Pembelajaran Budaya yang Relevan secara Induktif Metode ini melibatkan guru mengajarkan budaya yang relevan pada aspek-aspek bahasa secara induktif. Tujuan dari metode ini adalah untuk memperkaya pemahaman siswa tentang budaya yang terkait dengan bahasa yang dipelajari. Keunggulan dan kelemahan dari metode-metode di atas adalah: 1. Dialog atau Humor dalam Bahasa Sasaran (BI) Keunggulan: Membantu siswa terbiasa dengan ragam bahasa formal dan informal dalam situasi sehari-hari. Kelemahan: Tidak memberikan pemahaman yang mendalam tentang tata bahasa. 2. Gerakan, Isyarat, Dramatisasi, atau Gambar dalam Pengajaran Materi Keunggulan: Membantu siswa memahami dan mengingat materi dengan cara yang lebih visual dan interaktif. Kelemahan: Tidak semua siswa responsif terhadap metode ini. 3. Tanya Jawab dalam Bahasa Sasaran (BI) Berdasarkan Dialog atau Humor Keunggulan: Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dan memastikan pemahaman mereka terhadap materi. Kelemahan: Tidak semua siswa merasa nyaman untuk berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Dalam kesimpulan, metode-metode yang dominan digunakan dalam pembelajaran bahasa adalah dialog atau humor dalam bahasa sasaran, gerakan, isyarat, dramatisasi, atau gambar dalam pengajaran materi, tanya jawab dalam bahasa sasaran, pembelajaran tata bahasa secara induktif, pembelajaran bacaan sastra, dan pembelajaran budaya yang relevan. Setiap metode memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.