Pangea: Superbenua Masa Lalu yang Hilang ##
Pangea adalah superbenua yang pernah ada di Bumi jutaan tahun yang lalu. Kata "Pangea" berasal dari bahasa Yunani yang berarti "semua tanah". Superbenua ini terbentuk sekitar 335 juta tahun yang lalu selama periode Paleozoikum dan mulai pecah sekitar 175 juta tahun yang lalu selama periode Mesozoikum. Bagaimana Pangea Terbentuk? Pangea terbentuk melalui proses tektonik lempeng. Lempeng-lempeng bumi terus bergerak dan bertabrakan, dan selama jutaan tahun, benua-benua yang lebih kecil bergabung menjadi satu superbenua besar. Kehidupan di Pangea Pangea memiliki iklim yang beragam, dengan daerah-daerah kering di bagian dalam dan daerah-daerah lembap di tepi. Hewan dan tumbuhan yang hidup di Pangea beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang unik ini. Fosil-fosil yang ditemukan di berbagai benua menunjukkan bahwa hewan-hewan seperti dinosaurus dan reptil lainnya hidup di Pangea. Pecahnya Pangea Pecahnya Pangea dimulai sekitar 175 juta tahun yang lalu. Tekanan dari dalam bumi menyebabkan superbenua ini terpecah menjadi beberapa benua yang lebih kecil. Proses ini berlangsung selama jutaan tahun dan akhirnya menghasilkan benua-benua yang kita kenal sekarang. Bukti Pangea Bukti keberadaan Pangea dapat ditemukan di berbagai tempat di dunia. Misalnya, bentuk garis pantai benua-benua di dunia seperti Afrika dan Amerika Selatan cocok satu sama lain, seolah-olah mereka pernah terhubung. Selain itu, fosil-fosil hewan dan tumbuhan yang sama ditemukan di benua-benua yang sekarang terpisah, yang menunjukkan bahwa mereka pernah hidup di satu superbenua. Kesimpulan Pangea adalah bukti kekuatan tektonik lempeng dan bagaimana bumi terus berubah selama jutaan tahun. Superbenua ini memberikan gambaran tentang bagaimana benua-benua kita terhubung dan bagaimana kehidupan di bumi telah berevolusi. Memahami Pangea membantu kita memahami sejarah bumi dan bagaimana benua-benua kita terbentuk.