SMK Ma'arif 1 Kebumen dan INAFIS POLRES Kebumen Kolaborasi untuk Memfasilitasi Perekaman Sidik Jari Peserta Didik Kelas XII

4
(284 votes)

Peserta didik kelas XII di SMK Ma'arif 1 Kebumen sedang mendekati kelulusan mereka. Untuk mempermudah proses pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), sekolah bekerja sama dengan Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polisi Resor (POLRES Kebumen) untuk menyediakan fasilitas perekaman sidik jari. Perekaman sidik jari ini merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta didik sebelum mereka dapat mengajukan permohonan SKCK. Dalam rangka ini, ada beberapa persyaratan dan ketentuan yang harus diikuti oleh peserta didik. Pertama, mereka harus menyertakan fotokopi Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bukti identitas. Selain itu, mereka juga harus membayar biaya administrasi sebesar Rp 25.000 saat melakukan perekaman. Terakhir, peserta didik diharapkan mengenakan pakaian sesuai dengan seragam yang mereka gunakan pada hari perekaman. Perekaman sidik jari dilakukan di ruang aula SMK Ma'arif 1 Kebumen. Dalam wawancara dengan pihak sekolah, mereka menjelaskan pentingnya perekaman sidik jari ini dalam proses pembuatan SKCK. Sidik jari merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi seseorang secara unik, dan dengan adanya perekaman ini, proses pembuatan SKCK dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Kolaborasi antara SMK Ma'arif 1 Kebumen dan INAFIS POLRES Kebumen ini merupakan langkah yang positif dalam memfasilitasi peserta didik dalam mengurus persyaratan kelulusan mereka. Dengan adanya perekaman sidik jari yang mudah diakses, peserta didik dapat lebih fokus pada persiapan kelulusan mereka tanpa harus khawatir tentang proses pembuatan SKCK. Dalam kesimpulan, kolaborasi antara SMK Ma'arif 1 Kebumen dan INAFIS POLRES Kebumen dalam menyediakan fasilitas perekaman sidik jari bagi peserta didik kelas XII adalah langkah yang sangat membantu dalam mempermudah proses pembuatan SKCK. Dengan adanya fasilitas ini, peserta didik dapat lebih fokus pada persiapan kelulusan mereka dan tidak perlu khawatir tentang persyaratan administratif yang rumit.