Perjalanan Kerajaan Tarumanagara ke Kerajaan Sund
Pendahuluan: Kerajaan Tarumanagara adalah kerajaan bawahan Sunda dan Galuh yang ingin memisahkan diri dan mendirikan kerajaan mandiri. Mereka juga ingin memindahkan pusat kekuasaan ke Sunda, di hulu Sungai Cipakancilan, dekat Bogor saat ini. Pada masa pemerintahan Sanna, raja ketiga Galuh, terjadi kudeta yang melibatkan Tarusbawa, sahabat baiknya. Bagian: ① Bagian pertama: Tarusbawa membantu Sanna merebut kembali takhta di Galuh dan hubungan baik ini berlanjut menjadi hubungan kekeluargaan. Sanjaya, putra Sanna, menikahi putri Tarusbawa. ② Bagian kedua: Setelah kematian Tarusbawa, Sanjaya menyatukan kembali Sunda dan Galuh. Namun, ketika Sanjaya kembali ke Mataram untuk meneruskan takhta ibunya, ia menyerahkan Sunda dan Galuh kepada salah satu putranya. ③ Bagian ketiga: Dalam Prasasti Sang Hyang Tapak, ditemukan nama Maharaja Sri Jayabhupati yang berkuasa di Prahajyan Sunda. Prasasti ini juga menyebutkan adanya tapak kaki dan bahwa Raja Jayabhupati memeluk agama tertentu. Kesimpulan: Perjalanan Kerajaan Tarumanagara ke Kerajaan Sunda melibatkan kudeta, hubungan kekeluargaan, dan penyatuan kembali Sunda dan Galuh. Prasasti Sang Hyang Tapak juga memberikan petunjuk tentang keberadaan Kerajaan Sunda pada masa itu.