Menemukan Makna di Sebuah Panggilan: Kisah Seorang Fransiska
Sebagai seorang Fransiskan, saya telah menemukan bahwa panggilan saya adalah untuk mencari makna dalam setiap hari. Panggilan ini tidak hanya tentang menjadi seorang imam, tetapi tentang menemukan keindahan dan kedalaman dalam setiap momen. Saya ingat hari-hari awal saya sebagai seorang Fransiskan, ketika saya merasa seperti saya hanya mengikuti protokol dan ritual. Saya tidak melihat makna dalam apa yang saya lakukan, dan saya merasa seperti saya hanya mengikuti gerakan tanpa benar-benar memahami apa yang saya cari. Namun, seiring waktu, saya mulai melihat dunia dengan cara yang berbeda. Saya mulai melihat keindahan dalam setiap momen, bahkan yang paling sederhana. Saya mulai melihat makna dalam setiap tindakan, dan saya mulai melihat panggilan saya sebagai lebih dari sekadar tugas harian. Saya mulai melihat panggilan saya sebagai cara untuk membantu orang lain, untuk memberikan cinta dan belas kasihan kepada mereka yang membutuhkan. Saya mulai melihat panggilan saya sebagai cara untuk membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain, dan saya mulai melihat makna dalam setiap tindakan yang saya ambil. Saya mulai melihat panggilan saya sebagai cara untuk menemukan kedalaman dan keindahan dalam diri saya sendiri. Saya mulai melihat panggilan saya sebagai cara untuk menemukan tujuan dan makna dalam hidup saya. Saat saya melihat panggilan saya dengan cara yang baru, saya mulai melihat dunia dengan cara yang baru juga. Saya mulai melihat keindahan dan kedalaman dalam setiap momen, dan saya mulai melihat makna dalam setiap tindakan yang saya ambil. Saya telah menemukan bahwa panggilan saya sebagai seorang Fransiskan adalah untuk mencari makna dalam setiap hari, dan untuk menemukan keindahan dan kedalaman dalam setiap momen. Ini adalah sebuah perjalanan yang tak pernah berakhir, dan saya bersyukur telah menemukan panggilan saya. Kata-kata: 300