Asam-Basa Menurut Teori Brønsted-Lowry dan Pasangan Asam-Basa Konjugasiny
Dalam kimia, asam dan basa adalah dua konsep yang sangat penting. Salah satu teori yang digunakan untuk mendefinisikan asam dan basa adalah teori Brønsted-Lowry. Teori ini menyatakan bahwa asam adalah zat yang dapat memberikan proton (H+) dan basa adalah zat yang dapat menerima proton. Dalam reaksi-reaksi berikut, kita dapat menentukan asam dan basa menurut teori Brønsted-Lowry: 1. $HNO_{2}(aq)+OHN(aq)\quad \Longrightarrow H_{2}O(l)-\vert NO_{2}(aq)$ Dalam reaksi ini, $HNO_{2}$ bertindak sebagai asam karena ia memberikan proton (H+), sedangkan OH- bertindak sebagai basa karena ia menerima proton. Pasangan asam-basa konjugasi dalam reaksi ini adalah $HNO_{2}$ dan $NO_{2}-$. 2. $HBr(aq)+H_{2}O(I)$ 10*(aa) Dalam reaksi ini, HBr bertindak sebagai asam karena ia memberikan proton (H+), sedangkan H2O bertindak sebagai basa karena ia menerima proton. Pasangan asam-basa konjugasi dalam reaksi ini adalah HBr dan Br-. 3. $NH_{3}(aq)+NBO_{3}^{2-}(aq)^{-}\rightleftharpoons H_{2}BO_{3}^{-}keq)+NH_{2}^{-}(aq)$ Dalam reaksi ini, NH3 bertindak sebagai basa karena ia menerima proton, sedangkan H2BO3- bertindak sebagai asam karena ia memberikan proton. Pasangan asam-basa konjugasi dalam reaksi ini adalah NH3 dan NH2-. 4. $HSO_{4}^{-}(aq)+H_{2}O(l);\quad \Longrightarrow H_{3}O'(aq)+\vert SO_{4}^{-}(aq)$ Dalam reaksi ini, HSO4- bertindak sebagai asam karena ia memberikan proton (H+), sedangkan H2O bertindak sebagai basa karena ia menerima proton. Pasangan asam-basa konjugasi dalam reaksi ini adalah HSO4- dan SO4^2-. 5. $H_{2}CO_{3}(aq)+H_{2}O(l)\quad \Longrightarrow H_{3}O'(aq)+\vert HCO_{3}-(aq)$ Dalam reaksi ini, H2CO3 bertindak sebagai asam karena ia memberikan proton (H+), sedangkan H2O bertindak sebagai basa karena ia menerima proton. Pasangan asam-basa konjugasi dalam reaksi ini adalah H2CO3 dan HCO3-. Dengan menggunakan teori Brønsted-Lowry, kita dapat dengan mudah menentukan asam dan basa dalam suatu reaksi serta pasangan asam-basa konjugasinya.