Persentase Keturunan Ayamras dengan Pial Single dalam Persilangan Genetik
Dalam dunia genetika, persilangan ayamras menjadi topik yang menarik untuk diteliti. Ayamras memiliki karakteristik unik yang dipengaruhi oleh gen dengan atavisme, yaitu bentuk pial. Ada beberapa jenis pial ayamras yang dikenal, antara lain Single, Walnut, Pea, dan Rose. Dalam artikel ini, kita akan membahas persentase keturunan ayamras dengan pial Single dalam persilangan genetik. Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu tentang genotip dan fenotip yang terlibat dalam penentuan pial ayamras. Gen dominan R menentukan pial Rose, sedangkan gen dominan P menentukan pial Pea. Jika kedua gen dominan hadir bersamaan, maka akan menentukan pial Walnut. Genotip resesif menentukan pial Single. Dalam kasus ini, kita akan mempertimbangkan persilangan antara ayam dengan genotip RrPp dan ayam dengan genotip npp. Pertanyaannya adalah, berapa persentase keturunan yang akan memiliki pial Single? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu menggunakan hukum pewarisan genetik. Dalam persilangan ini, genotip ayam pertama adalah RrPp, yang berarti memiliki gen dominan R dan P. Sedangkan genotip ayam kedua adalah npp, yang berarti tidak memiliki gen dominan R atau P. Dalam pewarisan genetik, gen dominan akan mendominasi gen resesif. Oleh karena itu, ayam dengan genotip RrPp akan menunjukkan fenotip Walnut, karena gen dominan R dan P hadir bersamaan. Ayam dengan genotip npp, yang tidak memiliki gen dominan R atau P, akan menunjukkan fenotip Single. Dalam persilangan ini, keturunan akan menerima satu gen dari setiap induk. Oleh karena itu, persentase keturunan dengan pial Single dapat dihitung dengan menggunakan aturan perkalian. Persentase keturunan dengan pial Single adalah 50%. Dengan demikian, jawaban yang benar untuk pertanyaan ini adalah C. 50%. Dalam kesimpulan, persilangan antara ayam dengan genotip RrPp dan ayam dengan genotip npp akan menghasilkan persentase keturunan dengan pial Single sebesar 50%. Pewarisan genetik memainkan peran penting dalam menentukan karakteristik fenotipik ayamras, termasuk bentuk pial yang unik.