Bagaimana Jamur Rhizopus Oligosporus Mengubah Kedelai Menjadi Tempe?

4
(197 votes)

Proses Awal: Perendaman dan Pembersihan Kedelai

Sebelum kita membahas bagaimana Rhizopus Oligosporus mengubah kedelai menjadi tempe, penting untuk memahami proses awal pembuatan tempe. Kedelai pertama-tama direndam dalam air selama 24 jam untuk memudahkan proses pengupasan kulit dan mempercepat proses fermentasi. Setelah direndam, kedelai dikupas dan dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan residu kulit.

Peran Rhizopus Oligosporus dalam Fermentasi

Setelah kedelai bersih, inilah saatnya Rhizopus Oligosporus beraksi. Jamur ini ditambahkan ke kedelai yang telah direndam dan dicuci. Rhizopus Oligosporus adalah jamur yang bertanggung jawab untuk fermentasi kedelai. Jamur ini menghasilkan enzim yang mampu mengubah protein dan karbohidrat dalam kedelai menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia.

Proses Fermentasi: Dari Kedelai menjadi Tempe

Proses fermentasi dimulai ketika Rhizopus Oligosporus mulai tumbuh pada kedelai. Jamur ini menghasilkan benang-benang putih yang disebut miselium. Miselium ini membantu dalam proses fermentasi dengan mengikat biji kedelai bersama-sama, membentuk struktur padat yang kita kenal sebagai tempe. Selama proses fermentasi, Rhizopus Oligosporus juga menghasilkan panas, yang membantu dalam pertumbuhan jamur dan proses fermentasi.

Manfaat Tempe sebagai Sumber Protein

Tempe adalah sumber protein yang sangat baik, terutama bagi mereka yang mengikuti diet vegetarian atau vegan. Protein dalam tempe lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia dibandingkan dengan protein dalam kedelai mentah, berkat proses fermentasi oleh Rhizopus Oligosporus. Selain itu, tempe juga kaya akan vitamin B, zat besi, dan kalsium.

Untuk merangkum, Rhizopus Oligosporus memainkan peran penting dalam proses pembuatan tempe. Jamur ini bertanggung jawab untuk fermentasi kedelai, menghasilkan enzim yang mengubah protein dan karbohidrat dalam kedelai menjadi bentuk yang lebih mudah dicerna oleh tubuh manusia. Proses fermentasi ini menghasilkan tempe, makanan yang kaya akan protein dan nutrisi lainnya.