Perbedaan Utama Antara Modernitas dan Metamodernisme dalam Konteks Filosofis
Modernitas dan metamodernisme adalah dua konsep filosofis yang sangat penting dalam memahami perubahan besar dalam sejarah dan budaya. Meskipun keduanya terkait, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam fokus dan pendekatan mereka terhadap dunia. Modernitas, yang dimulai setelah Abad Pertengahan di Eropa dan berkembang ke seluruh dunia, berfokus pada pengalaman subjektif dan eksistensial terhadap suasana yang ada serta dampaknya terhadap kebudayaan manusia. Ini mencakup perubahan sosial, budaya, dan politik yang signifikan, termasuk perkembangan kapitalisme dan sekularisasi. Modernitas adalah tentang perubahan besar dalam sejarah dan budaya, dan memahami perubahan tersebut sangat penting dalam memahami dunia kita saat ini. Di sisi lain, metamodernisme adalah reaksi terhadap modernitas dan mencakup pengembangan kembali nilai-nilai tradisional dan postmodern. Ini berfokus pada kreativitas dan inovasi dalam membangun formula hidup yang lebih baik, serta kritik terhadap modernitas yang dianggap terlalu universal dan transendental. Metamodernisme adalah tentang reaksi dan transformasi terhadap modernitas tersebut, dan memahami perbedaan ini sangat penting dalam memahami dunia kita saat ini. Dalam kata lain, modernitas adalah tentang perubahan besar dalam sejarah dan budaya, sedangkan metamodernisme adalah tentang reaksi dan transformasi terhadap modernitas tersebut. Memahami perbedaan ini sangat penting dalam memahami dunia kita saat ini dan memahami bagaimana kita dapat membangun masa depan yang lebih baik. Referensi: [1] Modernitas - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas [2] Metamodernisme Halaman 1 - Kompasiana.com [3] Modernitas - Universitas STEKOM Semarang [4] [PDF] MENCARI OTENTISITAS DI ANTARA TRADISI DAN MODERNITAS [5] [PDF] HAKIKAT MODERN, MODERNITAS DAN MODERNISASI SERTA...